PESSEL, METRO–Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan telah menyiapkan lokasi di Barung-Barung Belantai, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan sebagai lokasi sirkuit permanen balap motor. Namun, hingga sampai saat ini belum terlihat progres pembangunan rencana sirkuit permanen balap motor. Bahkan, persiapan Detail Engiring Design (DED), yang digunakan dalam membuat perencanaan gambaran kerja.
Bahkan, pernah juga pihak konsultan turun ke lokasi Barung – Barung Balantai, Kecamatan Koto XI Tarusan, melihat dekat lokasi lahan rencana pembangunan sirkuit permanen balap motor. Pemkab Pessel telah siapkan 6 hektare lahan dan nantinya selesai DED, dimana pembangunan sendiri rencana akan dilaksanakan pada tahun 2021.
Harapan besar keberadaan sirkuit permanen balap motor disampaikan beberapa warga yang berharap adanya sirkuit balap motor permanen di Kabupaten Pesisir Selatan.
Yayan warga Painan pemilik bengkel balap motor di Painan mengungkapkan, Pesisir Selatan salah satu Kabupaten di Sumatera Barat tujuan wisatawan dari berbagai daerah. Maka, keberadaan sikurit permanen balap motor di Kabupaten Pesisir Selatan bisa mendukung promosi wisata di Kabupaten Pessel.
Dikatakan Yayan, Pessel memiliki pembalap – pembalap muda yang kualitas tidak kalah dengan pembalap lainnya di Sumatera Barat ataupun Nasional. Adanya sirkuit permanen balap motor bisa menjadi wadah positif menyalurkan hoby perintah balap motor di Kabupaten Pessel. Sekaligus, mengantisipasi kegiatan balap liar. ” Kita berharap Pemkab Pessel melalui Dinas terkait mewujudkan sirkuit permanen balap motor di Kabupaten Pessel,” ujar Yayan, Minggu (23/1).
Ketua Seksi Ikatan Wartawan Olahraga ( SIWO) PWI Pessel Mario Rosy berharap keberadaan induk Organiasi Olahraga Komite Olahraga Nasional (KONI) Pesisir Selatan juga harus ikut berperan aktif mendukung kemajuan prestasi Olahraga, khususnya cabang olahraga (Cabor) balap motor di Kabupaten Pessel.
Selain pembinaan dari usia dini, KONI Pessel juga harus mampu memfasilitasi pembangunan sarana dan prasarana cabang olahraga di Kabupaten Pessel. Dengan, cara mampu mengandeng pihak ketiga.
“Kita dari SIWO PWI Pessel mendukung kebangkitan prestasi olahraga otomotof ini di Kabupaten Pessel. Pemkab Pessel dan KONI harus saling bersinergi dalam memajukan sektor olahraga di Pessel,” ujar Mario.
Selain itu, dalam pengembangan pemberdayaan komunitas pariwisata, di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di kawasan wisata Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan mampu ikut terdongkrak. Begitu juga adanya sikurit permanen balap motor mampu membantu ekonomi masyarakat. (rio)