Ratusan warga menyerbu stand operasi pasar murah minyak goreng di Pasar Kauman, Kecamatan Rao Selatan, Kabupaten Pasaman, Jumat (21/1). Pasar murah ini digelar Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Tenaga Kerja (Kopukmdagnaker) Kabupaten Pasaman bekerja sama dengan PT. Wira Inno Mas (Musim Mas Group). Pasar murah minyak goreng selama tiga hari yang dimulai, 19-21 Januari 2022.
Kepala Bagian (Kabag) Humas PT Wira Inno Mas, Gunawan Ginting mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai upaya membantu stabilitas harga minyak goreng yang masih tinggi di pasaran. Harga perliter minyak goreng dalam operasi pasar tersebut sebesar Rp 14 ribu.
“Adapun lokasi distribusi kita mencakup, Kabupaten Pasaman, Pasaman Barat, Agam, Padang Pariaman, Pariaman, Bukittinggi dan Padang. Stok kita untuk Pasaman, sebanyak 10 ton atau 10.000 liter,” kata Gunawan.
Untuk wilayah Sumatera Barat, ada tiga produsen minyak goreng yang diperintahkan oleh pemerintah untuk menggelar operasi pasar murah minyak goreng kemasan sederhana itu kepada masyarakat.
“Selain kami, dengan merk produk M & M, juga ada PT Incasi Raya dengan merk dagang Kuali dan PT Padang Raya Cakrawala (Apical), merk Camar dan Harumas,” ujar Gunawan.
Selain untuk menstabilkan harga minyak goreng yang masih tinggi di pasaran, ia berharap gelaran operasi pasar murah itu dapat membantu meringankan beban hidup masyarakat ditengah pandemi Covid-19.
“Kita berharap masyarakat terbantu dengan program ini. Masyarakat dapat harga minyak goreng yang murah ditengah tingginya harga minyak goreng di pasaran saat ini,” kata Gunawan.
Salah seorang pembeli Ayuni (29) mengatakan, operasi pasar murah minyak goreng itu sangat membantu masyarakat ditengah situasi pelik pandemi Covid-19 saat ini.
“Alhamdulillah, sangat membantu. Satu liternya dijual Rp 14 ribu per liter. Namun pembelian tak bisa banyak karena hanya diperbolehkan sebanyak 2 liter saja,” kata Gunawan. (mir)
