TANAHDATAR, METRO–Potensi wisata Tanah Datar cukup banyak dan tersebar di nagari-nagari baik itu keindahan alam dan pesonanya, juga dengan wisata sejarah dan budayanya, sebut Wabup Richi Aprian. Hal itu disampaikannya ketika bersilaturrahmi dan melihat langsung generasi muda Nagari Pagaruyung yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) latihan Randai atau kesenian tradisional berbentuk opera itu di Pakarak Nagari Pagaruyung tersebut, Rabu malam (19/01).
Terkait Istano Basa Pagaruyung sebagai objek wisata sejarah Wabup berharap lebih dimunculkan nuansa sejarahnya dan itu juga perlu kajian yang mendalam sehingga turis atau pengunjung yang datang tidak semata berwisata namun juga belajar sejarah masa lalu.
Wabup juga apresiasi dan puji semangat generasi muda pokdarwis Pagaruyung yang dengan alat seadanya bahkan hanya dengan kain sarung tanpa kostum randai mereka menampilkan seni tradisional asli Minangkabau itu.
Melihat kondisi itu Wabup minta OPD terkait yang kebetulan dihadiri Kabid Pariwisata Efrison agar dapat mengakomodir kebutuhan penampilan randai tersebut sehingga pada saat latihan lebih semangat dan pada saat tampil pun lebih maksimal.
Ketua Pokdarwis Pagaruyung Roni Fernando mengatakan kegiatan latihan randai ini dilaksanakan setia hari Senin, Rabu dan Jum’at walau minim peralatan, dan ini juga sebagai upaya menghimpun generasi muda untuk tidak terjerat lingkar narkoba maupun pergaulan bebas.
“Untuk keberlangsungannya kedepan dan untuk semakin memperkuat daya tarik wisatawan ke nagari wisata Pagaruyung ini kami minta dukungan pemerintah daerah sehingga upaya dan cita-cita pokdarwis ini bisa terwujud,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Wali Nagari Pagaruyung Irmaidinal Dt. Magek mengatakan jika Nagari Pagaruyung baru-baru ini salah satu yang mewakili Tanah Datar ke tingkat Provinsi Sumatera Barat sebagai nagari wisata dan Pokdarwisnya juga sangat aktif.
Dikatakan Dt. Magek destinasi wisata tidak hanya Istano Basa Pagaruyung namun masih banyak lagi yang saat ini terus bersolek agar dilirik para wisatawan. (ant)
