PASAMAN, METRO–Guna untuk memajukan Pariwisata dan pelestarian Kebudayaan di Kabupaten Pasaman, perlu peran serta dari seluruh pihak, mulai dari tingkat Kejorongan, Nagari, Kecamatan dan Pemerintah, tokoh Masyarakat, Niniak Mamak termasuk pegiat Pariwisata.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Pasaman Sabar AS, saat membuka Rapat Kordinasi Sinkronisari Program Pengembangan Pariwisata dan Kebudayaan se kabupaten Pasaman di Aula Pertemuan Lantai III Kantor Bupati Pasaman, Kamis, (20/1) kemarin.
Kemudian Sabar AS juga mengatakan, Pasaman menjadi daerah tujuan wisata merupakan satu dari 10 misi program prioritas Kabupaten Pasaman, untuk itu, Stock holder yang ada di Pemerintah daerah dapat bekerja secara maksimal, terpadu, terarah, terkodinasi, tetintegrasi untuk melakukan aksi cepat secara bersama sama dengan tempo yang sesingkat singkatnya, agar dapat mempercepat tercapainya Pasaman berbudaya dan bermartabat.
“Disamping itu semua nagari untuk lebih bergerak seayun selangkah untuk menggali potensi wisata alam sehingga hal tersebut bisa dijadikan aset yang dapat di kembangkan,” harapnya.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda Olah Raga dan Kebudayaan Kabupaten Pasaman Ade Harlien, dalam laporanya mengatakan, Kegiatan Rakor yang di laksanakan tersebut merupakan salah satu langkah untuk menyatukan persepsi.
Pengelolaan Pariwisata di Pasaman guna menuju Pasaman menjadi tujuan wisata, selanjutnya Harlien juga mengatakan, Kegiatan rakor ini juga dimaksudkan menyinkronkan Program Pengembangan Pariwisata dan Kebudayaan di Kabupaten Pasaman. “Seperti yang diamanatkan salah satu Program Prioritas Kabupaten Pasaman, Pasaman Tujuan Wisata,” tutupnya. (mir)
