PDG.PARIAMAN, METRO–Bupati Padangpariaman Suhatri Bur menyatakan di hari ulang tahun ( HUT) Baznas ke 21 tahun 2022 pemkab Padangpariaman semakin sinergitas dalam menjalankan program program daerah untuk wujudkan Padangpariaman berjaya. “Kita harapkan sinergitas dalam pengembangan ekonomi dan kesejahteraan umat di Kabupaten Padangpariaman semakin meningkat,” kata Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, kemarin..
Katanya, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) merupakan lembaga pemerintah non struktural, yang dimandatkan oleh Undang Undang Nomor 23 tahun 2011 tentang pengelolaan zakat nasional. “BAZNAS memiliki tugas pokok dan fungsi untuk pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejateraaan masyarakat,” katanya.
Suhatri Bur mengatakan pemerintah daerah memberikan apresiasi kepada jajaran BAZNAS Kabupaten Padangpariaman. “Karena melalui kerjasama yang baik dan berkolaborasi dengan OPD terkait, telah bisa berbicara di tingkat nasional,” ujarnta.
Hal itu dibuktikan dengan berhasilnya Bupati Padangpariaman meraih zakat award, untuk kategori kepala daerah pendukung gerakan zakat Indonesia. “Kabupaten Padangpariaman satu-satunya daerah di Sumatera Barat yang meraih anugerah itu dan untuk seluruh Indonesia hanya diberikan kepada 10 Kabupaten dan 5 Kota,” ujarnya.
Seiring dengan bertambahnya umur katanya, diharapkan BAZNAS dapat melaksanakan kewajiban dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sehingga BAZNAS semakin kokoh sebagai lembaga utama yang menyejahterakan umat. Terutama dalam menumbuhkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat, dimana pengurus UPZ dapat merangkul, mengajak dan menghimbau para muzakki di lingkungan sekitar UPZ untuk mengeluarkan zakatnya.
Bupati yang juga pernah menjabat sabagai Ketua BAZNAS Padangpariaman ini, melanjutkan berkaitan dengan tugas pokok tersebut, BAZNAS Padangpariaman telah banyak berkontribusi untuk kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Padangpariaman dengan berbagai macam program unggulan.
Diantaranya, Program beasiswa berprestasi, Program bantuan rumah tidak layak huni, Program bantuan biaya berobat, Bantuan modal usaha, serta Bantuan untuk bidang keagamaan. “Semoga BAZNAS Kabupaten Padangpariaman semakin eksis, serta mampu membangun sinergisitas dengan program-program pemerintah daerah. Seperti, pemulihan sektor ekonomi pasca pandemi covid-19, Bidang Kesehatan, Pendidikan, Kemanusiaan dan Kebencanaan serta Pembangunan bidang Dakwah dan Advokasi tentang zakat kepada seluruh lapisan masyarakat,” ungkapnya.
Sementara Ketua BAZNAS Kabupaten Padangpariaman Rahmad Tk. Sulaiman menyebutkan bahwasanya indeks grafik zakat terus meningkat dari tahun ke tahun. Dikatakan, pada bulan Juli 2020 perhimpunan zakat berada di angka Rp. 6,9 Milyar. Sedangkan pada tahun 2021 menurut update terakhir berada di angka Rp. 8,2 Milyar. “Insya Allah di tahun 2022, kita targetkan untuk menyentuh angka Rp. 10,2 milyar. Kita terus berikhtiar untuk mewujudkan ini,” ujarnya.
Tk. Rahmad mengatakan, ia beserta jajaran terus melakukan upaya untuk meningkatkan kepercayaan muzakki. Dengan terus berbenah dan meningkatkan layanan dan melaunching aplikasi-aplikasi yang sengaja dirancang untuk memudahkan muzakki dalam membayarkan zakatnya.
Dalam penganugerahan tersebut, ada beberapa kategori penghargaan yaitu tokoh penggerak zakat kategori Inisiator zakat Padangpariaman diberikan kepada H. Ali Mukhni. Kemudian, kategori Bapak Amil Zakat Padangpariaman H.Ahmad Syukri, Suhatri Bur dan Syamsuardi Surma.
Selanjutnya, kategori pengumpul terbaik di lingkungan OPD se Kabupaten Padangpariaman, yaitu Bendahara Sekretariat Daerah Kabupaten Padangpariaman, bendahara SMPN 1 Kecamatan Sintuak Toboh Gadang sebagai pengumpul terbaik di lingkungan SMP se Kabupaten Padangpariaman dan Bendahara KSPW Batang Anai sebagai pengumpul terbaik di lingkungan KSPW se Kabupaten Padangpariaman.
Selanjutnya, UPZ Nagari Pungguang Kasiak Lubuk Alung, UPZ Nagari Sintuak, dan UPZ Nagari Toboh Gadang berhasil meraih penghargaan sebagai UPZ terbaik se Kabupaten Padangpariaman.
Sementara itu, peraih penghargaan kategori muzakki perantau luar daerah adalah H. Auang, H. Lawanis, H. Ramal Saleh, Zulkaham dan untuk muzakki lokal adalah Alam Syahri, kemudian, Husni Tamrin Tk Labai Sinaro sebagai tokoh masyarakat penggerak zakat dan Trisma Yeni sebagai relawan pengumpul zakat.
Kategori pengelola kotak infaq terbaik se Kabupaten Padangpariaman, berhasil diraih oleh Swalayan Saga Sicincin dan Swalayan Lubuk Alung. Kemudian, penghargaan atas kerjasama dalam partisipasi pelaksanaan pengumpulan sedekah bencana untuk korban semeru lumajang, diraih oleh HMI Komisariat STKIP YDB Lubuk Alung.(efa)
