BUKITTINGGI, METRO – Lebatnya curah hujan Minggu (11/11) malam membuat perbukitan longsor di jalan raya Bukittinggi-Medan KM 36, sepanjang 20 meter dengan ketinggian 10 meter. Lokasinya di Sipisang, Nagari Nan Tujuh, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam. Tak ayal, sampai Senin (12/11) jalur itu macet parah.
Longsor tersebut mengakibatkan dua mobil terbalik dan tertimbun longsor. Meski kejadian saat kendaraan cukup ramai melaju, tidak ada korban jiwa. Namun, kendaraan tertimbun ditemukan, truk oranye BK 9458 EL arah dari Medan menuju Bukittinggi. Selain itu sebuah mobil Carry T120 SS BA 8302 Z dari arah yang sama.
Setelah jalur bisa dilewati kendaraan dibantu oleh BPBD Bukittinggi dan Agam, pada siangnya curah hujan yang tinggi kembali membuat longsor terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Lokasinya tidak jauh dari longsor sebelumnya.
Saat ini, arus lalu lintas sudah bisa dilewati dari Bukittinggi menuju Pasaman dan sebaliknya. Tentunya dengan cara buka tutup. Karena masih ada material longsor di tepi jalan raya. Rencananya, Selasa (13/11) pagi juga dilanjutkan pembuangan material longsor.
Kapolsek Palupuh Iptu Syafri menyebutkan, telah terjadi longsor di jalan Bukittinggi-Medan pada Minggu pada pukul 20.00 WIB. Akibatnya membuat jalur Bukittinggi-Medan lumpuh total.
”Karena jalan tersebut jalan raya Bukittinggi, Pasaman dan Medan pihak kepolisian berasama BPBD berusaha membersikan meterial yang membuat badan jalan tertutup sepanjang 20 Km lebih,” kata Kapolsek.
Dalam kejadian tersebut, dua unit mobil tertimbun oleh meterial longsor. Untungnya dalam kejadian tersebut sopir dan keneknya bisa menyelamatkan diri dari meterial tersebut.
”Saat ini meterial yang menutupi badan jalan sepanjang 20 Meter tersebut sudah bisa kami bersihkan. Namun masih ada bekas-bekas meterial yang tinggal di tepi jalan,” ungkapnya.
Menurut Kapolsek, sekitar pukul 12.00 WIB, terjadi kembali longsor yang menutup badan jalan sepanjang 10 meter dengan ketinggian 3 meter. ”Jalan Bukittinggi-Medan lumpuh kembali. Saat ini Tim BPBD dan pihak kepolisian masih menunggu alat berat yang menuju lokasi longsor tersebut. Namun kendaraan sepeda motor saat ini bias melaju,” jelasnya. (cr8)