PADANG, METRO–Selama tiga kali bergotong royong tiap Jumat pada Juanari 2022 yang digagas Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Teluk Bayur Wigyo dan mendapatkan dukungan penuh dari Ketua Koperbam Telukbayur Chandra, melibatkan unsur maritim lainnya Jumat (21/1) kemarin berhasil mengeruk riol. Pengerukan riol memiliki kedalaman 1,5 meter meter dengan lebar 1 meter ini, tim berhasil mengeluarkan lumpur sebanyak 50 ton lebih.
“Alhamdulillah, selama tiga kali bergotongroyong massal oleh unsur maritim tersebut perlahan kita mulai mempercantik lingkungan pelabuhan Telukbayur. Ini berkat kerjasama yang baik kita semua, terutama Koperbam yang paling banyak mengerahkan anggotanya terlibat. Saya bersyukur sekali, biang penyumbat roil di sepanjang jalan Tanjung Periok, Telukbayur ditemukan,” ujar Wigyo kepada POSMETRO di lokasi kemarin.
Dikatakan Wigyo, rasa prihatin selama ini sesuai hasil survei yang dilakukan, ada belasan tahun riol itu tidak dikeruk atau dibersihkan. Sedangkan intensitas air sepanjang riol tinggi. Nah, karena di salahsatu lokasi riol tersumbat, terjadi penumpukan air sehingga menganggu pengguna jalan yang sangat membahayakan sekali.
Padahal Pelabuhan Telukbayur memiliki potensi sebagai sentra ekonomi di pantai barat Sumatera bagian tengah sekaligus dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Sumatera Barat. “Sayang jika pelabuhan yang kita banggakan itu tercoreng ulah keberhasihan, keasrian lingungannya dan keindahannya yang tidak terawat lagi,” ujar Wigyo.
Sementara itu Ketua Koperbam Telukbayur Chandra, didampingi Sekretaris Nursal Uce M, SH saat memimpin langsung anggotanya yang bergotongroyong mengaku, kegiatan goro massal d kawasan Pelabuhan Telukbayur ini diprakasai oleh KSOP Telukbayur yang melibatkan semuanya unsur Maritim di Pelabuhan. Sedangkan dari Koperbam sendiri kita mengerahkan sekityatr 30 orang angggota. “Mereka kita dilengkapi dengan sepatu bot, cangkul, sekop, keranjang. Kegiatan ini berlangsung setiap Jumat,” ujar Chandra.
Dikatakan Chandra, bahwa kebersihan Pelabuhan Telukbayur ini sangat penting dan vital sekali. Sedimen yang menutupi dua sisi kiri dan kanan riol yang ada di sepanjang ruas Jalan Tanjung Priok pada jalur dua itu perlahan berhasil kita angkat.
“Kita tidak mau tercoreng oleh ini. Mewujudkan Pelabuhan Teluk Bayur bersih melayani dalam rangka mendukung percepatan pertumbuhan Ekonomi di Sumatera Barat adalah prioritas kami dari unsur maritim,” sebut Chandra yang juga menjabat Wakil Ketua Inkop Indonesia ini.
Sesuai dengan tekat kita mewujudkan pelabuhan bersih melayani dan mendukung perekonomian daerah, maka semua unsur pelabuhan harus sinergis “Kita sangat memahami bahwa pelabuhan merupakan objek vital nasional yang berperan besar mendukung perekonomian daerah. Jadi semuanya harus bertanggungjawab tentang kebersihan pelabuhan Telukbayur,” tegas Chandra. (ped)
