MENTAWAI, METRO – Kementerian Pertanian menyalurkan 172 unit alat mesin pertanian (alsintan) untuk petani Mentawai melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kepulauan Mentawai. Bantuan diserahkan Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet disaksikan anggota Komisi IV DPR RI, Hermanto dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Mentawai, Novriadi di Tuapeijat, Senin (12/11).
Bantuan alsintan itu dapat digunakan dengan oleh petani dari kelompok yang mendapatkan bantuan tersebut di seluruh Mentawai. “Saya mohon kepada Kepala Dispangpan untuk memanfaatkan alat pertanian ini, dikelola dengan baik. Dari manapun bantuannya yang penting masyarakat Mentawai yang menerima tidak jadi persoalan,” ungkap Yudas Sabaggalet usai menyerahkan bantuan.
Dikatakan Yudas Sabaggalet, ucapan terima kasih kepada pihak Kementan maupun DPR RI sudah memberikan bantuan alsintan untuk Mentawai. “:Ke depan ada lagi bantuan dari Kementan atau dari aspirasi lainnya untuk mengmebangkan pertanian masyarakat Mentawai,” sebutnya.
Di tempat yang sama, Komisi IV DPR RI Bidang Pertanian, Kehutanan dan Kelautan, Hermanto yang menyerahkan bantuan tersebut menyampaikan jika nanti ada yang janggal mengenai bantuan alsintan bisa menyampaikan aspirasinya langsung kepada pihaknya.
“Program ini adalah untuk mencapai upaya pemerintah dalam meningkatkan Swasembada Pangan. Saat ini ada tiga yang menjadi perhatian pemerintah yakni padi, jagung dan kedelei, maka dari target itulah kami dari DPR bekerja sama dengan pemerintah menetapkan program program yang menunjang kearah sana (pertanian),” ungkap Hermanto.
Sebanyak 172 unit Alsintan yang diserahkan terbagi lima item diantaranya, hand traktor 34 unit, pompa air 29 unit, hand spayer 78 unit, rice transplanter 5 unit, alat tanam jagung 26 unit.
Sementara Novriadi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian mengatakan, bantuan lain yang sudah diterima masyarakat dari Kementerian Pertanian yakni Bantuan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) sebanyak 2 unit untuk Kelompok Wanita Tani senilai Rp100 juta di Dusun Mappadegat dan Desa Sido Makmur.
Kemudian Pengembangan Jagung seluas 1.377 hektar di Kecamatan Pagai Utara, Sikakap dan Pagai Selatan untuk 76 kelompok tani. Lalu bantuan pengembangan padi gogo seluas 531 hektar di Kecamatan Pagai Selatan, Sikakap, Pagai Utara, Sipora Selatan, Sipora Utara dan Siberut Tengah untuk 17 kelompok tani. (s)















