PADANG, METRO-Panti Asuhan Anak Mentawai terletak di Bandar Buat Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang merupakan panti asuhan bagi anak-anak yang kurang mampu. Di tempat tersebut banyak anak-anak usia muda yang dititipkan baik untuk pembinaan agama maupun pendidikan.
Akan tetapi sampai saat ini panti asuhan belum memiliki usaha produktif karena terbatasnya keterampilan dan modal. Sehingga untuk menjalankan seluruh kegiatannya panti asuhan ini hanya mengharapkan uluran tangan dari donator yaitu berupa sumbangan uang maupun barang.
Adapun permasalahan lain yang dihadapi oleh anak-anak panti asuhan di sana adalah kurangnya skill dan kompetensi yang dimiliki demi menunjang masa depan mereka. Ada juga anak-anak panti yang baru tamat SMA namun belum mendapatkan pekerjaan karena kurangnya keahlian.
Hal inilah yang membuat Zaini Ph.D selaku ketua tim berinisiatif untuk melaksanakan kegiatan guna memberdayakan anak-anak panti asuhan tersebut, dengan memberikan pelatihan keterampilan menanam tanaman dengan teknik hidroponik dan pelatihan PLTS dengan panel surya.
Pelaksanaan seluruh kegiatan ini dilakukan oleh tim dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Andalas (LPPM Unand) dengan memberikan pengetahuan informasi dan juga pelatihan langsung mengenai pembuatan dan perangkaian alat serta cara menanam tanaman hidroponik dan pemasangan panel surya untuk PLTS.
Dan kegiatan pelatihan yang terakhir adalah memberikan peralatan dan bahan yang dapat digunakan oleh anak-anak panti asuhan untuk mempraktekan sendiri cara menanam tanaman hidroponik serta mempelajari bagaimana PLTS bekerja.
“Kami berharap, anak-anak panti asuhan bisa lebih kreatif dalam melihat peluang yang ada dan menciptakan bekal keterampilan dan lapangan pekerjaan bagi mereka di kemudian hari,” ujar Zaini.
Kegiatan ini juga diharapkan mampu menumbuhkan semangat kreativitas dan menciptakan anak-anak panti asuhan yang terampil dengan membagikan keterampilan yang kami miliki. “Sehingga diharapkan pihak panti asuhan nantinya memiliki kemandirian secara ekonomi untuk mengurangi ketergantungan terhadap pihak donatur dan sekaligus bekal keterampilan bagi anak-anak panti asuhan dalam berwirausaha,” harapnya. (r)
