PAMPANGAN, METRO–Kegiatan reses I tahun 2022 di kelurahan Pampangan Nan XX Anggota DPRD Kota Padang Amran Tono, banyak menerima berbagai usulan dari aspirasi yang disampaikan warga RW IX.
Pada kesempatan itu, Amran Tono menyebut, kegiatan reses ini merupakan yang pertama di tahun 2022 dan juga yang pertama dilakukan di kelurahan Pampangan Nan XX. Dari dialog dengan warga, ada beberapa hal usulan warga yang diserap aspirasinya.
“Menurut warga, selama ini daerah Pampangan, khusus RW IX ini mengeluhkan maslaah infrastuktur. Contohnya jalan, masih juga ada jalan di RW ini yang belum dicor atau di aspal,” ungkap Amran kepada wartawan usai reses, Sabtu (15/1) lalu.
Padahal, kata Amran Tono, di Pampangan ini adalah kota dan terletak di dalam kota, bukan daerah-daerah pinggiran atau Padang Pinggir Kota (papiko). “Jadi yang pertama itu kita tampung. Dan akan diusahakan bagaimana nanti, masyarakat merasakan jalan yang baik,” katanya.
“Di sini juga ada Usaha Kecil Mikronya (UKM), ada sekian UKM ada disini, kebetulan ibu-ibu kita yang punya usaha rumah tangga ini, belum dibentuk Kelompok Usaha Bersamanya (Kube)nya, kita anjurkan untuk dibentuk. Melalui Kube kitanlakukan pembinaan melalui Dinas Koperasi, sehingga bisa diberikan bantuan dalam berbentuk uang atau barang dan setelah dijelaskan, masyarakat memahami,” ungkapnya lagi.
Dari segi pemudanya, juga disinggung Amran, ia berharap di RW IX Pampangan jangan sampai pemuda tidak ada beraktifitas, jangan nanti aktifitas mereka negatif.
“Saya dengar di Pampangan ada lapangan voli, badminton, takraw, juga ada lapangan bola kakinya untuk anak-anak. InsyaAllah akan kita serap semua, bagaimana kita minta kepada ketua pemuda nanti, betul-betul pemuda ini ber Olahraga. Dengan berolahraga tentu imunnya sehat, kuat, sekalian menghindari Covid-19,” ucap Anggota fraksi Gerindra DPRD Kota Padang ini.
Juga dari segi sosial, budaya dan agamanya, bangunan Taman Pendidika Quran (TPQ) lagi terbengkalai, warga mohon bantuan untuk itu juga. Kita tampung itu untuk dimasukan nanti dalam usulan di 2023 tentu sesuai dengan aturan yang ada. Supaya anak-anak kita bisa mengaji,” sebutnya lagi.
“Jadi, ini betul-betul bisa menjadikan anak-anak yang kuat imannya, pemuda kuatkan pisik dan imunnya. Dan juga ada rencana besar, kita mau bikin Balai Pertemuan bagus, kita akan benahi ini, dengan kucuran dana semaksimal mungkin sehingga bisa dimanfaatkan oleh warga secara bersama nanti,” terangnya.
Sementara Camat Lubuk Begalung, Heriza Syafani yang berkesempatan hadir, mengungkapkan apresiasi dan tentu mendukung, karena ini memang amanat dari undang undang no 25 tahun 2004 tentang perencanaan pembangunan.
“Momen ini sangat tepat sekali, karena saat ini pemerintah melalui kelurahan sedang melaksanakan rapat kordinasi pembangunan untuk tahun 2023. Nah saat ini bertepatan juga adanya reses I anggota DPRD Kota Padang. Artinya dikesempatan ini di RW IX kelurahan Pampangan Nan XX ini untuk menyampaikan usulan kepada anggota DPRD untuk dimasukan nanti didalam musrembang,” terang camat.
Untuk itu camat Heriza berharap kepada masyarakat, apa yang disampaikan itu benar-benar yang dibutukan. Selama ini, masyarakat mengusulkan hanya persoalan persoalan pisik, tapi ada persoalan sumber daya yang sebenarnya juga perlu dibenahi. Bagaimana pendidikan bagi generasi muda terhadap keagamaan, seni budaya, kemudian adat istiadat juga perlu diperhatikan.
“Kita juga mensuport kelompok usaha kecil menengah yang ada ditengah masyarakat, ini dimaksudkan bagaimana masyarakat itu bisa berkembang dan tentunya meningkatkan kesejahteraan masyarakat kedepannya,” pungkas Heriza.
Pada kesempatan yang sama, ketua RW IX, Waliadi menyampaikan, atas nama.warga RW IX Pampangan ini, sangat berterima kasih sekali kepada dewan, bapak Amran Tono yang telah memberi peluang, kesempatan dan harapan kepada kami.
“Mudah-mudahan penyampaian beliau, untuk membantu wilayah kami ini, terealisasi hendaknya nanti. Dan warga semua tahu, betul-betul komitmen meminta kepada bapak Amran Tono nantinya, sangat antusias sekali masyarakat menerima ini,” pungkas Waliadi. (hen)
