SOLOK, METRO–Kerap mengincar kaum perempuan yang mengendarai sepeda motor di tempat sepi, seorang pelaku spesialis jambret ditangkap Tim Opsnal Polsek Solok Kota di kediamannya di Kelurahan Nan Balimo, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok , Minggu dini hari (16/1).
Pelaku yang diketahui berinisial RS (27) ini tak bisa mengelak dan hanya bisa pasrah diringkus petugas. Pasalnya, saat dilakukan penggeledahan, petugas menemukan barang bukti satu unit handphone (Hp) hasil jambretnya dan satu unit sepeda motor matik yang dipakai pelaku untuk melakukan kejahatannya.
Kapolres Solok Kota, AKBP Ferry Suwandy melalui Kapolsek Solok Kota, AKP Sugianto mengatakan penangkapan terhadap pelaku RS yang merupakan residivis kasus curanmor ini berawal dari laporan seorang pensiunan PNS yang menjadi korban jambret pada 11 Januari 2022 lalu di kelurahan Kampai Tambu Kerambil (KTK), Kecamatan Lubuk Sikarah.
“Dari keterangan korban kepada petugas saat itu dirinya hendak pulang menggunakan sepeda motor ke rumahnya. Di tempat sepi tiba-tiba korban dibuntuti oleh orang tak dikenal dengan sepeda motor. Pelaku langsung memepet korban dan merampas dompet korban,” ungkap AKP Sugianto.
Dijelaskan AKP Sugianto, menindaklanjuti laporan korban, Unit Reskrim Polsek Solok Kota selanjutnya melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku jambret. Dari berbagai informasi yang didapat petugaspun berasil mengantongi identitas pelaku.
“Setelah identitasnya terungkap, kami lakukan pencarian ke kediaman pelaku dan langsung diamankan. Dari tangan pelaku, petugas menemukan satu unit Handphone Samsung Galaxy A 10 S yang diduga merupakan milik korban pelapor kasus jambret,” jelas AKP Sugianto.
AKP Sugianto menuturkan, selain itu, petugas turut mengamankan satu unit sepeda motor matik yang diduga digunakan pelaku saat melakukan aksi jambret serta pakaian yang digunakan saat beraksi.
“Hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengakui sudah melakukan aksinya di enam lokasi berbeda. Sasaran pelaku merupakan wanita yang mengendarai sepeda motor seorang diri di tempat sepi. Kami saat ini masih terus melakukan pengembangan,” tutupnya. (vko)
