PDG.PARIAMAN, METRO–Dalam rangka meninjau perkembangan kegiatan yang dilaksanakan pada beberapa sektor diantaranya pertanian, peternakan, perikanan, perindustrian, dan perdagangan serta pangan, Komisi II DPRD Provinsi Sumatra Barat melaksanakan kunjungan kerja(kunker) ke Kabupaten Padangpariaman, kemarin.
Wakil Bupati Padangpariaman Rahmang memberikan apresiasi atas dipilinhnya Kabupaten Padangpariaman sebagai tujuan kunjungan kerja oleh Komisi 2 DPRD Sumatra Barat, semoga dengan adanya pertemuan ini mendapatkan pencerahan dan menambahkan apa yamg dirasa kurang, serta meningkatkan program terutama pada sektor pertanian, peternakan, perikanan, perindustrian, perdagangan serta pangan.
“Padangpariaman terdiri dari 17 kecamatan, 103 nagari dan lebih dari 600 jorong dimana masing-masing daerah memiliki potensi masing-masing baik pada sektor pertanian, perikanan, kelautan dan lainnya, sehingga kunjungan komisi 2 DPRD Sumatra Barat pada hari ini juga seiringan dengan visi misi Padangpariaman yakninya Unggul Berkelanjutan, Sejahtera, Religius, dan Berbudaya, dimana pertemuan hari ini mengacu pada mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan mengembangkan perekonomian masyarakat,” ungkapnya.
Sebelumnya ketua komisi 2 DPRD Sumatra Barat Arkadius Datuak Intan Bano memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Padangpariaman yang telah menyambut hangat kedatangan di Kabupaten Padangpariaman.
“Kami memilih Padangpariaman menjadi tempat kunjungan kerja karena potensi yang dimiliki oleh Padangpariaman sangat besar yang juga menjadi tupoksi di komisi 2 DPRD yang juga dibantu oleh 8 mitra yakninya Dinas Perkebunan,” ujarnya.
Katanya, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Kelautan perikananan, Dinas Kehutanan, Dinas Pangan, Dinas Perindustrian,Dinas Perdagangan, Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi serta Biro Ekonomi.
Ia juga mengatakan visi misi dan program unggulan Provinsi Sumatra Barat lebih mengarah pada sektor pertanian, untuk mewujudkan visi misi tersebut 3 langkah startegis yang ditempuh yakninyan memacu masyarakat berproduksi pada segala bidang, Pemerintah memberikan stimulus agar masyarakat berproduksi dan ketika hasil produksi banyak hendaknya disokong oleh pemerintah.
“Pemerintah provinsi juga mendorong pembentukan BUMD, mendorong hal-hal yang berkaitan dengan perdagangan digital, minciptakan 100 ribu entrepreneur, banyak program unggulan termasuk dalam pendidikan,” tambahnya.
Ia juga mengatakan komisi dua sangat getol mendotong Pemerintah Provinsi untuk bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Riau, banyak hal yang sudah dibicarakan dimana Pemerintah Provinsi Riau membutuhkan 250 ribu ton benih batang piaman, 50 ribu ton ikan segar, sayur-sayuran dan 3000 ekor sapi. Semoga kebutuhan tersebut dapat dipenuhi oleh Pemerintah Provinsi Sumatra Barat ditambah dengan adanya tol sehingga ini akan mempermudah dalam penyaluran barang tersebut sehingga kegiatan perekonomian dapat berputar secara cepat.(efa)
