AGAM, METRO–Bupati Agam diwakili Sekretaris Daerah Drs Edi Busti MSi hadiri batagak kudo-kudo pembangunan MDTA dan tempat wudhu Musala Nurul Huda, Dusun Batu Putiah, Jorong Durian, Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, Kamis (13/1).
Panitia pembangunan MDTA, Surya Neldi mengatakan, pembangunan MDTA ini dilakukan secara swadaya masyarakat, baik yang di ranah maupun yang di rantau. “Alhamdulillah, sampai saat ini, biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan MDTA ini, belum mencapai Rp400 juta, karena sebagian besar merupakan bantuan dari masyarakat, baik bahan dan material untuk pembangunan, maupun pengerjaannya,” ujar Surya.
Dijelaskan, selain bangunan ini dipergunakan untuk MDTA, nantinya juga akan dimanfaatkan sebagai rumah tahfiz, yang bertujuan untuk menciptakan generasi muda yang tangguh, dan teguh keimanannya, sehingga nantinya bisa menjadi pemimpin di masa yang akan datang. “Oleh sebab itu, kami ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah ikut berperan dalam pembangunan MDTA ini,” ujar Surya.
Sementara, Bupati Agam diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Drs Edi Busti mengucapkan selamat kepada masyarakat Batu Putiah, atas dibangunnya MDTA dan tempat wudhu Musala Nurul Huda. “Semoga ke depan, MDTA ini bisa menjadi central pengembangan agama dan kegiatan masyarakat. Sehingga dapat melahirkan generasi penerus yang berakhlak mulia dan berilmu pengetahuan yang akan menjadi pemimpin di masa yang akan datang,” harap Surya.
Pihaknya juga berharap, selain akan dimanfaatkan sebagai rumah tahfiz, juga bisa dimanfaatkan dan dipergunakan oleh anak-anak dan remaja dalam berbagai kegiatan, khususnya dalam kegiatan pengembangan keagamaan.
Pada kesempatan tersebut, hadir Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, selaku Putra Nagari Kamang Mudiak, anggota DPRD Sumbar, Ismet Aziz, dan lainnya. (pry)
