PADANG, METRO–Sebuah kebanggan dan pantut disyukuri bagi Sumatra Barat (Sumbar). Sejak H Suleman Tanjung masuk dalam kepengurusan PWNU Sumbar dengan jabatan Sekretaris, bersama pengurus lainnya, dia telah mengharumkan PWNU Sumbar sehinga dapat diperhitungkan di tingkat nasional.
Hal ini dibuktikan dengan masuknya Suleman Tanjung dalam barisan kepengurusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan diamanahi jabatan sebagai Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen).
Susunan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah diumumkan secara resmi oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), Rabu (12/1). Posisi Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2022-2027, Gus Yahya mengamanahkan kepada Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
“Alhamdulillaah, kita mengucapkan terimakasih atas amanah yang diberikan. Ini amanah berat dan saya tentu akan siap untuk mewakafkan diri ini dan waktu untuk membantu Gus Yahya di PBNU, khususnya dalam menjalankan program program NU ke depan “ ucap Suleman Tanjung.
Masuknya Sulemain Tanjung yang juga Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini dalam barisan kepengurusan PBNU, tentu tidak terlepas dari perjuangan kader kader NU di Sumatra Barat, sehingga PWNU Sumbar bisa diperhitungkan di tingkat nasional.
Dalam kontestasi pemilihan ketua umum pada Muktanar -34 Lampung kemarin, bersama pengurus PWNU yang ada di Kabupaten/Kota, telah berhasil menggalang suara PCNU dan PWNU Sumbar untuk kemenangan Gus Yahya.
Suleman Tanjung meyakini, di bawah kepemimpinan KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya bersama pengurus lainnya akan mampu membersarkan NU dan akan lebih dekat lagi dengan masyarakat.
“Kita siap bekerja bekerja keras untuk umat dan bangsa. Saya juga yakin Gus Yahya adalah sosok yang paling pas memimpin NU, sesuai harapan masyarakat selama ini” tegas Suleman Tanjung.
“Keberhasilan ini tentu menjadi suatu anugerah bagi NU Sumbar secara kusus dan NU di Sumatera secara umum. Insya Allah, saya akan memposisikan diri menjadi penghubung program program PBNU untuk disampaikan ke daerah, terutama Sumatera Barat,” tambahnya.
Sebagai sosok yang ulet dalam bertugus, selain aktif berorganisasi, Suleman Tanjung juga dikenal selama ini sebagai seorang jurnalis. Ia pernah menjabati beberapa posisi strategis di Media Padeks Group. Hingga saat ini ia masih dipercaya sebagai Komisaris di Media Harian POSMETRO PADANG.
Sementara itu, saat pengumuman pengurus PBNU periode 2022-2027 yang disiarkan TVNU, Gus Yahya menyampaikan rasa syukur karena telah berhasil membuat atau memutuskan susunan lengkap pengurus besar Nahdlatul Ulama dalam rapat bersama formatur yang diikut oleh rais aam dan wakil-wakil rais aam yang ditunjuk, ketua umum terpilih dan wakil-wakil yang ditunjuk yang melakukan rapat pada 5 Januari di Jakarta, dan dari rapat itu dihasilkan pengurus lengkap PBNU.
Yahya Cholil Staquf juga menyampaikan, kepengurusannya untuk periode 2022-2027 diisi oleh kader-kader muda. Karena menurutnya para kader muda lebih dominan ketika menjalankan berbagai program NU ke Depan. “Seluruh pengurus ini, akan dilantik pada 31 Januari 2022 di Kalimantan Timur,” bebernya. (*)
