Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar menggelar Kejurda Drum Band tingkat Sumbar di GOR H. Agus Salim Padang, Sabtu, (10/11).
Ketua Panitia Pelaksana Kejurda Drum Band Sumbar, Elvis Martin mengatakan Event digelar selama tiga hari dari tanggal 9 hingga 11 November 2018. Kegiatan ini diikuti 11 kab/kota dan hadir cuman lima daerah.
Dua nomor perlombaan Lomba Baris Berbaris dan Lomba Baris Jarak Pendek. Fasilitas dispora idcard dan piagam serta reward. Bonus juara 1 sebesar Rp5 juta, juara 2 meraih Rp3,5 juta dan juara 3 meraih Rp3 juta
Kegiatan ini bertujuan Untuk ajang pemanasan dan seleksi daerah menghadapi Minangkabau Marchingband Competion (MMC) ke7.
Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Sumbar, Yuliarman mengatakan Ini kejurda pertama digelar di Sumbar, kegiatan merupakan langkah maju setelah didirikannya 12 pencab drum band se-Sumbar.
“Kedepan Kita ingin dirikan 19 pengcab di 19 jab/kota, untuk itu kita perlu support bupati/walikota,” ujarnya
MMC tahun 2018 diharapkan diikuti provinsi tetangga dan juga Pulau Jawa. MMC disediakan reward Rp200 juta. MMC akan dilakukan besar-besaran di Pantai Padang dan Unand.
Kejurda ini diikuti lima kab/kota yaitu Solok Pasman, Kota Payakumbuh Agam dan Pariaman.
Ia juga menambahkan pada Kejurnas tersebut diharapkan mendapatkan dukungan penuh dari seluruh kalangan baik pemerintahan daerah, masyarakat. “Semoga bisa berjalan dengan sukses sesuai harapan,” tuturnya.
Ketum PB PDBI diwakili Wakil Ketua Bidang Pimpres PDBI, Muriyanto Babay mengatakan Ini hari bersejarah bersamaan dengan hari pahlawan. “Mari kita jadi momentum Hari Pahlawan, kita petik hikmah dan semoga semangatnya melekat pada kita semua,” ujarnya
“Tiap peserta silakan berkreasi. Kegiatan ini untuk memacu semangat para pelajar agar terus berlatih memadukan dalam satu tim drum band. Kami berharap lewat even ini, tumbuh semangat berjuang dan sportivitas dari kalangan pelajar,” katanya.
Kadispora Sumbar diwakili Kabid Olaraga Rasyidi Sumetri mengatakan “Kami sangat mendukung dan mengapresiasi terselenggaranya kejuaraan ini. Apalagi dari tahun ke tahun peserta Sumbar Kejurda Drum Band bertambah banyak. Sudah pasti persaingan semakin ketat dan para peserta dituntut mampu menciptakan ragam gerak yang lebih kreatif,” ujar Rasyidi
