BUKITTINGGI, METRO–Pemko Bukittinggi resmi mengumumkan dan merealisasikan bantuan iuran komite untuk pelajar tingkat SMA dan sederajat, khusus warga yang memiliki KTP dan KK Bukittinggi. Kebijakan melalui program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) itu, disampaikan dalam apel bersama seluruh pelajar SMA sederajat, di Lapangan Kantin, Senin (10/1).
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar didampingi Sekda, Martias Wanto dan Kadisdikbud Bukittinggi, Melfi Abra menjelaskan, bantuan iuran uang komite bagi pelajar SMA dan SMK sederajat ini, merupakan wujud nyata kepedulian Pemko Bukittinggi, dalam merealisasikan Bukittinggi Hebat di bidang pendidikan.
Di mana, terhitung 1 Januari 2022, seluruh pelajar SMA dan SMK sederajat baik negeri dan swasta, Madrasah Aliyah, serta SLB yang ber KTP dan KK Bukittinggi, dibantu iuran komite sesuai regulasi yang ada.
“Sesuai dengan janji kami sewaktu kampanye dulu yang sudah dituangkan dalam RPJMD Bukittinggi tahun 2021-2026, akan diberikan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) berkoordinasi dengan pemerintah provinsi. Untuk pelajar SMA sederajat negeri dan swasta ber KK Bukittinggi, dibantu Rp 150 ribu per anak perbulan. Sedangkan untuk SMK negeri dan swasta ber KK Bukittinggi, dibantu maksimal Rp 200 ribu per pelajar per bulan. Seandainya ada yang lebih dari bantuan itu, kelebihannya itu yang dibayarkan orang tua murid. Tapi se-pengetahuan kami, untuk negeri tidak ada yang lebih dari Rp 150 ribu iuran komitenya,” ungkap Erman.
Sedangkan untuk pelajar Madrasah Aliyah, iuran komitenya juga akan dibantu oleh Pemko Bukittinggi. Namun, karena kewenangannya berada pada Kementrian Agama, pemko masih menunggu regulasi yang tepat.
Selain itu, Pemko Bukittinggi juga berikan bantuan untuk guru honor yang mengajar di seluruh SMA sederajat sebesar Rp 500 ribu per bulan.
“Dengan catatan, pihak yayasan dan sekolah, jangan sampai bantuan untuk guru honor ini, mengurangi pendapatan mereka sebelumnya. Ini adalah penambahan pendapatan bagi setiap guru honor di SMA dan SMK sederajat di Kota Bukittinggi,” ujar Erman, disambut gembira dan suka cita seluruh siswa, guru honor , Kepala Sekolah serta Pengurus Yayasan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTA) yang terdiri dari SMA, SMK, baik negeri dan swasta, serta SLB .
Wali Kota Bukittinggi, juga berhasil menyemangati PSKB Bukittinggi menjadi Juara Liga 3 di Sumatra Barat itu, menyampaikan, bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban orang tua siswa pada tingkat SLTA, khususnya siswa yang berasal dari Bukittinggi. Sehingga, persoalan tidak mampu membayar iyuran di sekolah tidak lagi menjadi alasan siswa Bukittinggi untuk tidak bersekolah.
Bantuan iuran komite pelajar SMA dan SMK sederajat ini, telah masuk anggaran APBD 2022. Wako mengakui bahwa seluruh Anggota DPRD Bukittinggi, juga menyetujui program ini.
“Resmi, terhitung tanggal 1 Januari 2022, siswa ber KK Bukittinggi tingkat SMA sederajat, tidak lagi membayar uang komite,” tegas Wako.
Apel gabungan bersama siswa yang digelar Senin pagi tersebut dihadiri Sekda, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 1, Kepala sekolah, Guru Honor serta seluruh siswa SLTA SE Kota Bukittinggi. (pry)
