Posmetro Padang
Jumat, 12 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG METRO SUMBAR BUKITTINGGI

Rumah Bersejarah Kelahiran Bung Hatta Ramai Dikunjungi Masyarakat Terutama Pelajar

Redaksi
Sabtu, 10 November 2018 | 10:10 WIB

Rumah kelahiran Bung Hatta masih ramai dikunjungi masyarakat, mulai dari pejabat dan pelajar hingga mahasiswa. Banyak kunjungan berbangga melihat bagaimana cara hidup Bung Hatta pada masa muda dan kecilnya. Jumat (9/11) Tata ruang rumah mulai dari ruang makan tamu hinga pertemuan keluarga masih tertata rapi. Setiap ruangan terbuka untuk umum, kamar Bung Hatta, tempat tidur, tempat belajar. Rumah kelahiran Bung Hatta dibuka setiap hari mulai pukul 08,.00WIB -18:00 WIB yang dilestarikan dari dana Pemko Bukittinggi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bukittinggi yang dirawat Ibuk Dessi.
Dr Drs H Mohammad Hatta populer disebut Bung Hatta, lahir di Fort de Kock di Kota Bukittinggi. Hatta lahir 12 Agustus 1902 merupakan putra dari pasangan Mohammad Djamil asal Batu Hampar, Akabiluru, Limapuluh Kota dan Siti Saleha asal Kurai, Bukittinggi.
Ayahnya merupakan anggota keluarga ulama terkemuka di Minangkabau yang meninggal saat Hatta berusia delapan bulan. Sedangkan ibunya datang dari keluarga pedagang yang terpandang.
Hatta menempuh pendidikan dasar di Sekolah Melayu Fort de Kock dan pada tahun 1913-1916 melanjutkan studinya ke Europeesche Lagere School (ELS) di Padang saat usia 13 tahun.
Sebenarnya ia telah lulus ujian masuk ke HBS setingkat SMA di Batavia Jakarta, namun ibunya menginginkan Hatta agar tetap di Padang terutama, mengingat usianya yang masih muda. Akhirnya, Bung Hatta melanjutkan studi ke MULO di Padang. Baru tahun 1919 pergi ke Batavia untuk studi di Sekolah Tinggi Dagang “Prins Hendrik School”. Ia menyelesaikan studinya dengan hasil sangat baik dan pada tahun 1921, Bung Hatta pergi ke Rotterdam, Belanda untuk belajar ilmu perdagangan/bisnis di Nederland Handelshogeschool.
Rotterdam School of Commerce, kini menjadi Universitas Erasmus di Belanda. Ia kemudian tinggal selama 11 tahun. Pada tangal 27 November 1956, Bung Hatta memperoleh gelar kehormatan akademis yaitu Doctor Honoris Causa dalam Ilmu Hukum dari Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta. Pidato pengukuhannya berjudul “Lampau dan Datang”.
Saat berusia 15 tahun, Hatta merintis karier sebagai aktivis organisasi, sebagai bendahara Jong Sumatranen Bond Cabang Padang. Di kota Padang Hatta mulai menimba pengetahuan perihal perkembangan masyarakat dan politik, salah satunya lewat membaca berbagai koran. Bukan saja koran terbitan Padang tetapi juga Batavia.
Lewat itulah Hatta mengenal pemikiran Tjokroaminoto dalam surat kabar Utusan Hindia dan Agus Salim dalam Neratja. Kesadaran politik Hatta makin berkembang karena kebiasaannya menghadiri ceramah-ceramah atau pertemuan-pertemuan politik. Salah seorang tokoh politik yang menjadi idola Hatta ketika itu ialah Abdul Moeis.
Di Batavia Bung Hatta juga aktif di Jong Sumatranen Bond Pusat sebagai Bendahara. Ketika di Belanda ia bergabung dalam Perhimpunan Hindia (Indische Vereeniging). Saat itu, telah berkembang iklim pergerakan di Indische Vereeniging. Sebelumnya, Indische Vereeniging yang berdiri 1908 tak lebih dari ajang pertemuan pelajar asal tanah air.
Atmosfer pergerakan mulai mewarnai Indische Vereeniging semenjak tibanya tiga tokoh Indische Partij (Suwardi Suryaningrat, Ernest Douwes Dekker dan Tjipto Mangunkusumo) di Belanda 1913 sebagai orang buangan akibat tulisan-tulisan tajam anti-pemerintah mereka di media massa.
Hatta aktif menulis, karangannya dimuat dalam majalah Jong Sumatera, “Namaku Hindania!” begitulah judulnya. Berkisah perihal janda cantik dan kaya yang terbujuk kimpoi lagi.
Setelah ditinggal mati suaminya, Brahmana dari Hindustan, datanglah musafir dari Barat bernama Wolandia, yang kemudian meminangnya. “Tapi Wolandia terlalu miskin, sehingga lebih mencintai hartaku daripada diriku dan menyia-nyiakan anak-anakku,” rutuk Hatta lewat Hindania.
Sosok Hatta semakin tajam pemikirannya karena diasah dengan beragam bacaan, pengalaman sebagai Bendahara Jong Sumatranen Bond Pusat, perbincangan dengan tokoh-tokoh pergerakan asal Minangkabau yang mukim di Batavia dan diskusi dengan temannya sesama anggota JSB, Bahder Djohan.
Setiap Sabtu, ia dan Bahder Djohan punya kebiasaan keliling kota. Selama berkeliling kota, mereka bertukar pikiran tentang berbagai hal mengenai tanah air. Persoalan utama yang kerap pula mereka perbincangkan ialah perihal memajukan Bahasa Melayu.
Untuk itu, menurut Bahder Djohan perlu diadakan suatu majalah. Majalah dalam rencana Bahder Djohan itupun sudah ia beri nama Malaya. Antara mereka berdua sempat ada pembagian pekerjaan. Bahder Djohan akan mengutamakan perhatiannya pada persiapan redaksi majalah. Sedangkan Hatta soal organisasi dan pembiayaan penerbitan. Namun, “karena berbagai hal cita-cita kami itu tak dapat diteruskan,” kenang Hatta lagi dalam Memoir-nya.
Pada 14 Maret 1980 saat umur 77 tahun adalah pejuang, negarawan, ekonom dan juga Wapres Indonesia yang pertama. Ia bersama Soekarno memainkan peranan penting untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda sekaligus memproklamirkannya pada 17 Agustus 1945.
Hatta juga pernah menjabat sebagai Perdana Menteri dalam Kabinet Hatta I, Hatta II dan RIS. Ia mundur dari jabatan wakil presiden pada tahun 1956, karena berselisih dengan Presiden Soekarno. Hatta juga dikenal sebagai Bapak Koperasi Indonesia.
Bandar udara internasional Jakarta, Bandar Udara Soekarno-Hatta, menggunakan namanya sebagai penghormatan terhadap jasa-jasa Bung Hatta. Selain diabadikan di Indonesia, nama Mohammad Hatta juga diabadikan di Belanda yaitu sebagai nama jalan di kawasan perumahan Zuiderpolder, Haarlem dengan nama Mohammed Hattastraat.
Pada tahun 1980, ia meninggal dan dimakamkan di Tanah Kusir, Jakarta. Bung Hatta ditetapkan sebagai salah satu Pahlawan Nasional Indonesia 23 Oktober 1986 melalui Keppres No. 081/TK/1986.
Dessi Waty (59) yang merawat dan menjaga Rumah Kelahiran Bung Hatta di Bukittinggi Jalan Sukurano Hatta No 37 Bukittinggi. Tidak jauh dari Jam Gadang Ikon Bukittinggi mengatakan, rumah Hatta direnovasi Agustus dan duremiskan 12 Agustus 1995 yang d buka buat umum. “ Saat ini rumah Hatta banyak dikunjungi masyarakat, pelajar dan pejabat tinggi seperti Presiden Jokowi Widodo 8 Oktober 2015 untuk melihat rumah kelahiran Hatta dan tempat tidur masa masa bujang Hatta,” kata Dessi. (***)

Laman 2 dari 2
Prev12
ShareTweetShareSend

Baca Juga

Ribuan Warga Ikuti Bukittinggi Bershalawat Bersama UAS di Jam Gadang

Ribuan Warga Ikuti Bukittinggi Bershalawat Bersama UAS di Jam Gadang

Senin, 29 Mei 2023 | 11:57 WIB
Tekan Covid-19, Tim Gabungan dari Polres Bukittinggi TNI 0304 Agam dan Satpol PP Bukittinggi Gencarkan  Operasi

Tekan Covid-19, Tim Gabungan dari Polres Bukittinggi TNI 0304 Agam dan Satpol PP Bukittinggi Gencarkan  Operasi

Senin, 31 Mei 2021 | 13:15 WIB
Warga warga Jorong Banda Gadang Nagari Tiku Selatan  Goro Perbaiki Gorong-gorong dan Jalan Rusak

Warga warga Jorong Banda Gadang Nagari Tiku Selatan  Goro Perbaiki Gorong-gorong dan Jalan Rusak

Senin, 31 Mei 2021 | 13:03 WIB

Disdikbud Bukittinggi Keluarkan Juknis PPDB

Senin, 31 Mei 2021 | 12:44 WIB
495 Guru MDTA, TPQ dan Tahfiz Terima Zakat

495 Guru MDTA, TPQ dan Tahfiz Terima Zakat

Sabtu, 08 Mei 2021 | 10:18 WIB
RSUD Bantu Persalinan Pasien Covid-19

RSUD Bantu Persalinan Pasien Covid-19

Sabtu, 08 Mei 2021 | 10:15 WIB

BERITA POPULER

Ditintelkam Polda Sumbar Gandeng OKP Salurkan Bantuan Bencana dari Baintelkam Polri
METRO SUMBAR

Ditintelkam Polda Sumbar Gandeng OKP Salurkan Bantuan Bencana dari Baintelkam Polri

Senin, 08 Desember 2025 | 16:12 WIB

Kajari Sebut Tren Pelaku Korupsi di Pessel Sudah Bergeser ke Tingkat Nagari

Kajari Sebut Tren Pelaku Korupsi di Pessel Sudah Bergeser ke Tingkat Nagari

Rabu, 10 Desember 2025 | 10:38 WIB

Rumah Bersejarah Kelahiran Bung Hatta Ramai Dikunjungi Masyarakat Terutama Pelajar

Sabtu, 10 November 2018 | 10:10 WIB
Dua Rumah Semi Permanen di Sungai Lambai Hangus Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp300 Juta

Dua Rumah Semi Permanen di Sungai Lambai Hangus Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp300 Juta

Selasa, 09 Desember 2025 | 11:55 WIB
Pemko Pa­yakumbuh Dukung Kejari Terapkan Pidana Kerja Sosial

Pemko Pa­yakumbuh Dukung Kejari Terapkan Pidana Kerja Sosial

Kamis, 04 Desember 2025 | 11:39 WIB

BERITA TERKINI

Pemprov Sumbar Koordinir Bantuan Rp15 Miliar untuk Korban Bencana, Dukungan Antarprovinsi Terus Mengalir
BERITA UTAMA

Pemprov Sumbar Koordinir Bantuan Rp15 Miliar untuk Korban Bencana, Dukungan Antarprovinsi Terus Mengalir

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:19 WIB

Laga Hidup Mati Indonesia vs Myanmar, Menang Saja Tak Cukup bagi Garuda Muda

Laga Hidup Mati Indonesia vs Myanmar, Menang Saja Tak Cukup bagi Garuda Muda

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:18 WIB
Update Sementara Jumlah Korban Akibat Bencana Hidrometeorologi di Sumbar, Meninggal Dunia 240, Hilang 93, Luka-Luka 382 serta Mengungsi 15.878

Update Sementara Jumlah Korban Akibat Bencana Hidrometeorologi di Sumbar, Meninggal Dunia 240, Hilang 93, Luka-Luka 382 serta Mengungsi 15.878

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:17 WIB
Tim Gabungan Maksimalkan Distribusi Logistik Melalui Jalur Darat ke Daerah Terdampak di Palembayan

Tim Gabungan Maksimalkan Distribusi Logistik Melalui Jalur Darat ke Daerah Terdampak di Palembayan

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:15 WIB
Evakuasi Terkendala Akses dan Minim Penerangan, Korban Banjir Ditemukan Terjepit Kayu Besar

Evakuasi Terkendala Akses dan Minim Penerangan, Korban Banjir Ditemukan Terjepit Kayu Besar

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:13 WIB

OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain
OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
Berprestasi di saat Sulit

Berprestasi di saat Sulit

Minggu, 23 Januari 2022 | 16:13 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025