TIMNAS Indonesia akan berjumpa Timnas Thailand pada leg pertama final Piala AFF 2020, Rabu malam (29/12). Kedua tim tidak akan tampil dengan skuad terbaiknya pada duel di Singapore National Stadium ini.
Dalam partai final kali ini, Indonesia cukup diuntungkan dengan jeda pertandingan yang terpaut satu hari dari Thailand. Sebab, tim dari negeri Gajah Perang itu baru saja menuntaskan semifinal melawan Vietnam, Minggu (26/12) kemarin.
Hanya saja, Indonesia dipastikan kehilangan Pratama Arhan. Dia mendapatkan kartu kuning pada dua laga babak semifinal dan harus absen karena akumulasi. Tentu ini menjadi kerugian bagi Indonesia.
Selain harus kehilangan Arhan, Skuad Garuda dibayangi rekor buruk di final Piala AFF. Dari lima kesempatan tampil di final, Indonesia selalu gagal. Tapi, situasi kali ini mungkin agak berbeda.
“Sebagai pelatih, saya menjadi juara lebih dari 20 kali. Dari pengalaman menjadi juara berulang kali, ini bukan hanya soal strategi tapi juga mental, kami persiapkan itu dengan baik,” ucap pelatih Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong bakal memainkan peran vital pada laga final ini. Dia telah membawa banyak perubahan di Timnas Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan telah meningkatkan level bermain Evan Dimas dan kolega.
Thailand dan Indonesia terakhir bersua pada Juni lalu di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Saat itu, laga berakhir dengan skor 2-2. Shin Tae-yong mampu memperbaiki catatan buruk Indonesia yang pada pertemuan sebelumnya yang kalah 3-0 dari Thailand di Gelora Bung Karno. Ketika itu, Indonesia dilatih Simon McMenemy.
Seperti Indonesia, Thailand juga tak bisa tampil dengan kekuatan terbaik. Kiper Chatchai Budprom absen karena cedera. Lalu, ada bek kiri Theerathon Bunmathan yang absen karena akumulasi kartu kuning.
Pelatih Mano Polking punya kiper senior Siwarak Tedsungnoen sebagai pengganti. Sementara, Tristan Do yang ikut merasakan gelar juara Piala AFF 2016 -mengalahkan Indonesia di final-, bakal jadi andalan untuk posisi bek kiri.
Thailand diunggulkan pada laga final Piala AFF 2020. Pada babak semifinal, mereka menang atas tim kuat Vietnam dengan agregat 2-0. Tapi, pelatih Mano Polking tidak ingin besar kepala dengan status unggulan.
“Kami sangat fokus pada dua laga final dan memenangkan gelar, kami punya 180 menit laga yang harus dimainkan. Kami tidak merasa tim unggulan. Indonesia telah bermain sangat baik pada Piala AFF ini,” katanya.
Thailand dan Indonesia berjumpa pada final Piala AFF 2016 lalu. Kala itu, Indonesia menang 2-1 pada leg pertama di Stadion Pakansari. Tapi, pada leg kedua, Indonesia kalah 2-0 pada duel di Stadion Rajamangala. Thailand pun menjadi juara.
Patut ditunggu pertandingan final Piala AFF antara Timnas Indonesia melawan Timnas Thailand. Keduanya memang diprediksi melaju ke babak final setelah melihat permainan yang sudah ditampilkan pada babak penyisihan. (*)
