AGAM, METRO–Bupati Agam Andri Warman menghadiri wisuda tahfiz dan melepas pawai Khatam Al Quran di beberapa lokasi di Agam, Minggu (26/12). Kabag Kesra Agam, Surya Wendri mengatakan, khatam Alquran dilaksanakan di TPQ Nurul Yaqin, Jorong Mato Jariang, Nagari Kubang Putiah, Kecamatan Banuhampu.
Selanjutnya, MDA Syuhada Taluak, Jorong V Kampuang dan di TPA Al-Falah, Jorong Joho, Nagari Kamang Hilia, Kecamatan Kamang Magek. MDTA Al- Munawwarah Jorong Kambiang Tujuah, Nagari Gadut.
Kemudian, MDA Istiqamah, Jorong Sonsang, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, serta MDTA Jorong Sungai Janiah, Nagari Tabek Panjang, Kecamatan Baso.
Dikatakan Surya Wendri, total jumlah santri yang di khatam sebanyak 132 orang, sedangkan yang diwisuda Tahfidz sebanyak 46 orang, yang berasal dari 6 TPA dan MDA. “Pawai Khatam Alquran ini juga dimeriahkan pertunjukan Tambua Tansa, drum band dan penampilan baju adat yang diperagakan oleh anak-anak nagari,” ujar Surya.
Dikatakan, hal ini merupakan salah satu bentuk menyemarakkan Alquran di tengah masyarakat. Hal yang sama juga disampaikan Wali Nagari Kamang Hilia, Khudri Elhami. Ia mengatakan bahwasanya perayaan khatam Alquran merupakan bentuk semangat dari masyarakat dalam menyemarakkan Al Quran. “Semoga semangat dalam menyemarakkan Alquran ini dapat bertahan dan berlanjut untuk tahun berikutnya, Amin,” harap Surya.
Sementara itu, Bupati Agam, Andri Warman mengucapkan selamat kepada masyarakat, khususnya kepada anak-anak yang Khatam Al Quran. “Perayaan dan pawai Khatam Al Quran sudah menjadi tradisi sejak dahulu kala dan menjadi suatu kebanggaan bagi kita, khususnya menjadi kebanggaan bagi orang tua dan keluarga. Karena anak-anak kita sudah menyelesaikan dan menamatkan belajar dan membaca Alquran,” ujar Andri.
Andri Warman berharap, agar anak-anak ke depannya tetap mempelajari dan mendalami ilmu Al Quran, walaupun sudah khatam Quran. Jangan berhenti mempelajari Al Quran pasca khatam Quran. Sehingga nantinya tercipta generasi yang Qurani, beriman dan bertaqwa, serta mempunyai akhlak yang mulia.
“Khatam Al Quran bukanlah akhir, tapi awal bagi anak-anak untuk lebih mendalami dan mempelajari Al Quran dan ilmu Agama, dan diharapkan kedepannya anak-anak kita bisa menjadi penghafal Alquran,” harap bupati.
Karena pada tahun depan, pihaknya berencana akan menggelar lomba tahfiz se Kabupaten Agam, dan anak yang keluar sebagai juara akan diberi reward diberangkatkan umroh. (pry)
