PDG. PARIAMAN, METRO–Seorang pria tewas akibat terseret arus saat mandi-mandi bersama anak dan ponakannya di Sungai Batang Ulakan, Korong Simpang, Nagari Gadur, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padangpariaman, Minggu (26/12) sekitar pukul 08.00 WIB.
Korban bernama David Karel (44) yang merupakan warga asli Dusun Krajan Desa, Kedung Ringin, Kecamatan Muncar Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur ini berhasil ditemukan oleh Tim SAR gabungan sekitar 1 kilometer dari titik korban dilaporkan hilang tenggelam.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman, Budi Mulya mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari warga sekitar pukul 08.30 WIB bahwa ada seorang pria terseret arus dan tenggelam di Batang Ulakan.
“Sebelumnya korban diketahui mandi-mandi bersama anak dan keponakannya pada pagi hari. Posisi korban saat mandi itu agak di tengah sungai, sedangkan anak dan keponakannya di pinggir sungai,” kata Budi.
Dikatakan Budi, arus sungai yang deras membuat korban terseret hingga membuat anak dan keponakan korban berteriak histeris dan meminta pertolongan. Beruntung, anak dan keponakan korban hanya mandi di pinggiran sungai.
“Anak dan keponakan korban panik melihat korban terseret arus sungai dan kemudian memberitahu keluarganya bahwa korban hanyut. Warga yang berada di lokasi pun selanjutnya melaporkan kepada kami,” ungkap Budi.
Budi menuturkan, mendapat laporan, pihaknya langsung menerjunkan personel ke lokasi untuk melakukan pencarian dan pertolongan terhadap korban. Setelah dilakukan penyisiran, korban pun berhasil ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB.
“Satgas TRC PB BPBD Padangpariaman, dibantu TNI, Polri, dan masyarakat setempat melakukan pencarian di lokasi korban tenggelam. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” ujarnya.
Ditambahkan Budi, saat ditemukan posisi korban tidak jauh dari lokasi korban sewaktu mandi-mandi itu. Kemudian, korban dibawa ke RSUD Padangpariaman untuk dilakukan autopsi dan selanjutnya di bawa ke rumah duka.
“Kami mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hati jika beraktivitas di sungai ataupun di pantai. Mengingat cuaca ekstrem akhir-akhir ini, masyarakat kami imbau untuk selalu berhati-hati, baik itu yang berenang, mancing atau aktivitas lainnya di sungai ataupun di pantai,” pungkas Budi. (ozi)
