PARIAMAN, METRO–Puluhan rumah di Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung, Kamis (23/12) sekitar pukul 00.30 WIB. Beruntung, musibah itu tidak menimbulkan korban jiwa, namun atap-atap rumah warga beterbangan.
Ema (47) salah seorang korban warga Jawi-Jawi II Pariaman Tengah mengatakan, detik-detik terjadinya hujan deras dan angin kencang yang menerjang rumahnya itu terjadi tengah malam. Bahkan, tiupan angin berbunyi sangar keras.
“Terdengar atap beterbangan, tidak lama setelah itu air masuk ke dalam rumah, hingga ke kamar, kemudian basah hingga terpaksa mengungsi kerumah tetangga sebelah. saat ini bagian atap rumah sudah ditutup dengan terpal agar saya dan keluarga tidak kehujanan ,” ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Pariaman Genius Umar saat meninjau rumah korban mengatakan, sebanyak 47 rumah rusak tersebar di beberapa kelurahan dan desa. “Rumah warga yang rusak tersebut tersebar di sejumlah kelurahan/ desa yaitu di Jawi-jawi II, Kampung Pondok, Lohong, Taratak, Kampung Baru,” ujar Genius Umar.
“Ada 20 rumah yang rusak berat. Kemudian, berdasarkan informasi yang dihimpun dari BPBD Kota Pariaman tidak ada korban jiwa atas peristiwa ini, namun secara keseluruhan kerusakan yang terjadi di rumah warga ialah atap-atap rumah yang berterbangan diterjang angin,” ungkap Genius.
Genius menuturkan, kerugian materil atas kerusakan rumah warga tersebut diperkirakannya Rp5-10 juta bagi masing-masing penghuni. Saat ini sejumlah warga mulai memperbaiki rumahnya dengan memasang atap seng baru.
“Kami langsung memberikan bantuan secara spontan untuk semua warga yang terdampak. Adapun bantuan yang diberikan yakni terpal, beras, tikar, selimut dan lainnya yang diharapkan dapat mengurangi beban warga yang menjadi korban. Kami mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan karena saat ini cuaca ekstrem sering menerjang daerah itu dan wilayah sekitarnya,” tutupnya. (ozi)
















