PASARRAYA, METRO–Pedagang konveksi dan seragam di kawasan Pasar Raya Padang mengeluh. Mereka merasa dirugikan oleh kebijakan penggantian seragam bagi murid-murid TPQ dan MDA di Kota Padang, karena mereka sudah menyediakan stok yang banyak. Namun sekarang ada oknum yang menyuarakan ke TPQ dan MDA untuk mengganti seragam dan memonopoli semuanya.
“Kenapa harus berganti seragam pula. Padahal stok seragam yang kami buat sudah banyak. Apakah untuk proyek bagi mereka agar bisa memonopoli semua sehingga kami tidak bisa berusaha lagi,” ungkap Amalia (56), salah seorang pedagang konveksi di Pasar Raya Padang, Kamis (23/12).
Dikatakannya, sebelumnya baju seragam TPQ dan MDA masing-masingnya cuma 1 pasang. TPQ warna hijau dan MDA warna biru. Namun, sekarang para orang tua yang memiliki anak yang belajar di TPQ dan MDA diberbagai kecamatan dianjurkan pula memakai seragam baru yang terdiri dari beberapa corak.
Dan corak batiknya pun tidak bisa dibeli oleh pedagang konveksi karena ada pihak yang memonopolinya. Bahkan kebijakan mengganti seragam TPQ dan MDA sudah disuarakan pula ke pengurus TPQ dan MDA yang ada.
“Ada pihak tertentu yang berladang dan mencoba mencari keuntungan dengan proyek menukar seragam TPQ dan MDA bagi anak-anak di Kota Padang ini,” sebut ketua pedagang pakaian sekolah Kota Padang, Jasman Tanggo (50).
Menurut dia, seharusnya pemerintah melindungi pengusaha atau pedagang kecil untuk bisa hidup pula. Bukan mengizinkan pihak tertentu untuk mengkop semuanya.
Karena, akibat kebijakan penukaran seragam ini, pedagang-pedagang kecil yang sudah menyediakan stok menjadi rugikan. Di sisi lain, para orang tua juga terberatkan dengan pergantian ini. Karena mereka harus membeli seragam yang baru agar anak-anaknya bisa belajar.
“Kenapa pula harus diperbanyak modelnya. Kan bukan itu esensi pendidikan TPQ dan MDA. Cukup yang lama saja. Kenapa harus ditukar. Malah digembor-gemborkan pula pada pengurus TPQ dan MDA untuk segera menggantinya,” tandas Mawardi, pedagang lainnya.
Terpisah, Kabag Kesra Setdako Padang, Fuji Astomi mengatakan, pihaknya tidak pernah mengeluarkan kebijakan untuk mengganti seragam TPQ atau MDA di Kota Padang. Iapun mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut. “Kalau kita tidak pernah mengeluarkan kebijakan penggantian seragam itu,” ujar Fuji Astomi.
Pembinaan TPQ dan MDA juga kewenangan Ke menag. “Mungkin bisa juga konfirmasi ke Kemenag. Karena kita tidak tahu soal itu,” tukasnya. (tin)




















