PADANG, METRO–Untuk menjadikan prajurit profesional tiada kata lain, hanyalah dengan berlatih dan berlatih. Ungkapan yang selalu keluar dari mulut para Komandan pada saat memberikan kalimat motivasi membakar semangat prajurit prajuritnya, Rabu (22/12) di lapangan Apel Markas Komando Mako Lantamal II jalan Bukit Peti Peti Teluk Bayur Padang.
Komandan Pangkalan Utama TNI AL Danlantamal II Laksamana Pertama TNI Endra Sulistiyono.S.E.,M.M., turun dan sekaligus melihat untuk mengevaluasi para Pandeka Lauik Sati memperagakan dalam pelaksanaan pertahanan pangkalan.
Dikatakan, bergabung menjadi prajurit TNI AL Lantamal II khususnya Korps Marinir merupakan suatu kebanggaan. Sehingga setiap individu harus mampu menunjukkan kebanggaannya dengan menjaga kehormatan dan kemampuan tempur.
Kebanggaan tersebut menurut Endra Sulistiyono harus ditanamkan dalam diri setiap prajurit TNI AL khususnya Lantamal II, karena memiliki kemampuan tempur yang tidak dimiliki prajurit lain. Bangga sebagai prajurit-prajurit yang tangguh, yang profesional dan harus kuat menghadapi segala medan, di hutan, di gunung dan di laut dengan segala resikonya menjadi prajurit marinir. “Banggalah kalian menjadi prajurit yang bisa di darat, di laut, di udara yang tidak dimiliki prajurit-prajurit lain, ya sehingga kalian harus bangga menjadi prajurit-prajurit marinir,” lanjut Endra Sulistiyono membakar semangat prajuritnya.
Kepada para Pandeka Lauik Sati sebutan bagi prajurit Lantamal II Padang. Kalian sebagai prajurit kuasai bidang kalian masing-masing. Mantapkan ilmu yang kalian punya dan miliki sesuai dengan bidangnya. “Itulah yang dikatakan prajurit professional,” ujar Endra Sulistiyono.
Danlantamal juga menekan kepada para prajurit, agar selalu jaga kesehatan dan bina pisik kalian, sehingga kalian siap di gerakan pada saat kapanpun dibutuhkan.
Pengarahan Danlantamal kepada prajurit Lantamal II ini, merupakan pada saat selesai melaksanakan peragaan kesiapan prajurit di latihan P1 dan P2. Latihan P1 dan P2 ini merupakan latihan yang dilakukan oleh prajurit di pangkalan atau staf dalam menghadapi berbagai ancaman. “Latihan ada berupa pertahanan pangkalan dari serangan udara dan darat. Latihan yang di peragakan oleh prajurit kali ini, merupakan latihan serangan dari dara,” jelasnya. Pada saat pengarahan Danlantamal, di dampingi Asrena, Asintel, Aspers, Dandenma dan Pasops Yonmarhanlan II. (ped)
