PESSEL, METRO–Jembatan yang menghubungkan pemukiman penduduk dengan areal pertanian, di Kampung Serdang, Nagari Tapan Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, rusak berat. Kondisi ini membuat berbagai kendaraan baik roda dua maupun empat tidak bisa lewat.
Alda (30), mengatakan, jembatan dengan panjang sekitar 12 meter dengan lebar 5 meter rusak sekitar 2 bulan lalu, akibat lantai jembatan sudah banyak yang rapuh tambah lagi diterjang banjir 2 hari yang lalu. Hingga saat ini Belum ada upaya perbaikan.
“Jembatan rusak sekitar dua bulan karena bagian lantainya sudah banyak yang rapuh, tambah lagi karena di terjang banjir. Dan jembatan ini juga telah menelan korban motor masyarakat yang terjatuh hingga warga tersebut mengalami luka ringan.
Jembatan berfungsi sebagai penghubung ke lahan pertanian, lahan perkebunan sawit yang sangat luas,” dibenarkan warga setempat. Rusaknya jembatan menyebabkan masyarakat kesulitan membawa hasil pertanian.
Sebelumnya warga bisa membawa kendaraan sepeda motor bila ke lahan perkebunan, namun sejak jembatan rusak terpaksa hasil panen sawit masyarakat di lansir pertandan untuk melewati jembatan tersebut.
Kendaraan tidak bisa lewat, lantaran jembatan penghubung dibuat lebih tinggi dari badan jalan. Kami selaku masyarakat setempat sangat berharap jembatan ini cepat diperbaiki oleh dinas terkait, agar kami bisa beraktifitas seperti biasanya. (rio)
