Posmetro Padang
Minggu, 28 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG METRO PADANG

Serapan Anggaran Rendah: Pejabat Padang Takut Penjara

Redaksi
Selasa, 08 September 2015 | 16:18 WIB

Balai Kota Padang.
M YAMIN, METRO–Takut dipenjara. Takut dipidana, karena salah menggunakan anggaran dan khawatir menggunakan anggaran yang dapat melibatkan para pejabat dalam kasus atau tindak pidana korupsi sehingga ada kemungkinan jabatan mereka dicopot, menjadi salah satu alasan masih rendahnya penyerapan anggaran dalam APBD Kota Padang 2015.
Kondisi ini juga dialami hampir seluruh daerah di Indonesia—,  ketakutan pada kriminalisasi pejabat dalam penggunaan anggaran.
Memasuki bulan kedua triwulan ketiga, belanja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemko Padang masih rendah, baru mencapai 45,40 persen. Sejatinya, hingga Agustus, serapan anggaran belanja harus 60 persen.
Alasan serapan anggaran daerah menurut sejumlah kepala SKPD karena banyak pejabat yang takut dipidana, semisal salah menggunakan anggaran. Para pejabat pengguna anggaran masih takut menggunakan anggaran yang berisiko terjerat persoalan hukum.
Karena ketakutan itu, banyak program yang tidak terlaksana dan mengakibatkan anggaran dalam APBD tidak terserap sesuai target. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKA) Kota Padang, Syahrul melalui Kabid Perbendaharaan Kennedi, kepada POSMETRO, Senin (7/9) mengakui jika serapan anggaran masih rendah.
Selain karena masih banyaknya proyek dalam proses tender, persoalan yang menyebabkan serapan rendah, karena ketakutan pejabat tersangkut  kasus hukum. Hal itu menjadi momok besar bagi sebagian pejabat pengguna anggaran di lingkungan Pemko Padang.
”Terutama bagi mereka yang menjabat sebagai kepala SKPD. Akibatnya, mereka lambat dalam memulai kegiatan,” sebut Kennedi.
”Rasa ketakutan itu masih sangat besar. Berbagai kasus hukum yang menyeret sejumlah pejabat daerah di seluruh Indonesia, ada yang ditangkap, dipenjara telah memberikan efek negatif pada mental mereka dalam memulai suatu kegiatan. Ini mungkin menjadi salah satu penyebab lemahnya serapan anggaran pada APBD 2015 ini,” ujar Kennedi.
Seharusnya para pengguna anggaran tak takut menggunakan atau belanja. Pasalnya, pengguna anggaran dilindungi Undang-Undang Nomor 30 tahun 2014 tentang Administrasi Negara. Aturan tersebut menjelaskan, pejabat pengguna anggaran diberikan kewenangan melakukan diskresi, yaitu pengambilan keputusan atau tindakan yang dilakukan pejabat pemerintahan untuk mengatasi persoalan konkret yang dihadapi dalam penyelenggaran pemerintahan.
Dijelaskan Kennedi, lemahnya serapan anggaran secara keseluruhan diakibatkan karena masing-masing SKPD tidak mencapai target. Berdasarkan data di BPKA Padang, ada beberapa SKPD yang tidak capai target. Seperti, Dinas Perindagtamben (13,33 persen), RSUD Rasidin (25,51 persen), Bappeda (30,97 persen), Sekretariat Daerah (35,34 persen), Dinas Pekerjaan Umum (37,88 persen), BPMP2T (38,64 persen), Dinas TRTB dan Perumahan (38,72 persen), Dinsosnaker (42,06 persen).
Sebagian besar SKPD yang sudah mencapai target hanya kecamatan. Diantaranya, Kecamatan Padang Timur (68,77 persen), Kototangah (65,55 persen) dan Kuranji (65,19 persen). ”Yang baru cxapai target itu, ya beberapa kecamatan,” ujar Kennedi lagi.
Terpisah, Kepala Disperindagtamben Padang Hendrizal Azhar mengakui bahwa serapan anggaran memang masih rendah. Hal itu karena anggaran empat proyek fisik yang ada di Peirndagtamben saat ini baru akan dimulai. Seperti, pembangunan blok II Pasar Raya senilai Rp24,5 miliar, Blok IV sebesar Rp7,5 miliar, Pasar Lubukbuaya sebesar Rp1,7 miliar dan pembangunan kios di Pantai Air Manis sebesar Rp350 juta.
”Semuanya tergantung kontraktornya serius atau tidak. Pencairan dana sesuai aturan dan mekanismen. Semakin cepat selesai, semakin cepat uangnya keluar. Kalau sembarangan keluarkan uang, bisa masuk penjara saya,” tegas Hendrizal.
Taati Asas dan Aturan
Sekda Nasir Ahmad menghimbau setiap kepala SKPD tidak takut dalam menjalankan tugas menjalankan suatu program. Menurut Acil— panggilan Nasir, sepanjang pejabat taat asas dan aturan, maka  tak akan berdampak hukum.
”Taati aturan yang ada. Semua sudah ada SOP-nya. Petunjuk teknis juga ada, jadi tak usah takut,” sebut Acil.
Ia menjelaskan, kepala SKPD adalah pengguna anggaran. Dan, pada diri masing-masing kepala SKPD harus tertanam perasaan yakin pada diri sendiri, bahwa apa yang dilakukan itu sudah sesuai aturan. Jika ada keraguan tentang segala hal, maka kepala SKPD bisa berkoordinasi dengan Inspektorat atau Bagian Hukum.
Di sisi lain, saat ini, kata Acil, Pemko sudah menandatangni MoU dengan kejaksaan agar ada pendampingan terhadap setiap kepala SKPD dalam membelanjakan anggaran.
Tidak Perlu Takut
Sementara, Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana Putra mengatakan, seharusnya ada kesepakatan bersama antara muspida yang ada sehingga kepala SKPD tidak merasa ketakutan dalam menggunakan anggaran. ”Ini bukan hanya soal keberanian. Jika hanya bermodal keberanian tanpa mengikuti aturan tentu berujung masalah. Dengan adanya kesepakatan bersama, tentu membuat pengguna anggaran memiliki jaminan dan rasa aman dalam membelanjakan anggaran untuk pembangunan,” tegas Wahyu, Senin (7/9).
Kepada penegak hukum, juga diminta jangan mengada-ada dengan melakukan intervensi dalam sebuah proyek. Jika ada proyek bermasalah selayaknya proyek tersebut dilanjutkan hingga selesai, baru dilakukan pemeriksaan. Sehingga tidak terjadi kerugian negara lebih besar akibat permasalahan proyek yang berujung dengan bengkalai.
”Saya berharap ada pertemuan antara muspida, DPRD dan Pemko. Sekarang sudah bulan September, sedangkan serapan anggaran masih sangat rendah,” katanya.
Anggota DPRD Fraksi PPP Maidestal Hari Mahesa mengatakan, tidak ada yang perlu dikhawatrirkan oleh para pengguna anggaran. Kepala daerah juga jangan segan-segan mendayagunakan anggaran, apalagi untuk menyokong terciptanya program pembangunan.
”Jika semua dijalankan sesuai aturan, tentu tak ada yang salah. DPRD mendorong agar Pemko tetap mengebut pembangunan yang sudah direncanakan. Jika masih ada kekhawatiran, tentu kita akan pertanyakan keseriusan serta ketegasan wali kota untuk mendorong SKPD dalam penyerapan anggaran yang tinggi,” ungkapnya.
Dikatakan, bahwa tindakan pidana ditimbulkan jika dalam penyeraan anggaran tersebut apabila terjadi mark-up biaya, mark-up perencanaan dan penyuapan. ”Jika memanga ada ketiga unsur tersebut maka tentu bisa dipidana,” ujarnya. Jika anggaran yang ada tidak digunakan, tak hanya menyebabkan kerugian bagi Pemko. Namun, masyarakat juga menjadi tidak bisa menikmati hasil pembangunan. (tin/cr8)

BACA JUGA  Padang Gelar PEC 2019, Lima Isu Strategis Akan Dibahas
ShareTweetShareSend

Baca Juga

KUNJUNGI RUMAH CONTOH— Ketua Kadinb Sumbar Buchari Bachter, bersama Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Padang Raf Indria, mengunjungi rumah contoh Semen Padang Bata Interlock (SEPABLOCK) di Indarung, Rabu (24/12).

Kolaborasi Kadin Sumbar, Pemko Padang, dan PT Semen Padang, Dorong Sepablock untuk Huntap Pascabencana

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:32 WIB
Andre Rosiade 10 Pemain Asing Siap Semen Padang FC

Andre Rosiade: 10 Pemain Asing Siap, Semen Padang FC Lebih Kompetitif di Putaran Kedua

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:28 WIB
PERMAINAN TRADISIONAL— Sejumlah anak memainkan permainan congklak saat kegiatan Festival Permainan Tradisional Anak yang digelar Kecamatan Lubeg di Kampung Seni Palapa, Kelurahan Parak Laweh Pulau Aia Nan XX, Kamis (25/12).

Bangun Karakter Sejak Dini, Kecamatan Lubeg Gelar Festival Permainan Tradisional Anak

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:27 WIB
BANJIR SUSULAN MENGANCAM— Gubernur Sumbar  Mahyeldi Ansharullah, meninjau meninjau langsung lokasi banjir susulan di kawasan Batu Busuak, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Kamis (25/12). Curah hujan tinggi yang mengguyur Kota Padang dalam dua hari terakhir menyebabkan meluapnya Sungai Batang Kuranji.

Banjir Susulan, Gubernur Minta Warga Batu Busuak Kembali Mengungsi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:24 WIB
PATROLI TRANTIBUM—  Satpol PP Kota Padang menggelar patroli mengantisipasi gangguan trantibum perayaan Nataru, Jumat dini hari (26/12). Empat perempuan dan lima laki-laki dan semuanya tanpa terikat ikatan pernikahan diamankan di rumah kos. Petugas juga berhasil meringkus empat remaja yang sedang asik pesta ganja di Khatib Sulaiman.

Razia Trantim Nataru 2025, Pasangan Luar Nikah Digerebak, 4 Remaja Pesta Ganja Terciduk

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:23 WIB
LIBUR NATARU BERSAMA KA— PT KAI Divre II Sumbar mengoperasikan sebanyak 10 perjalanan KA Pariaman Ekspres relasi Paulima-Naras. Kamis (25/12), PT KAI Sumbar melayani 5.627 pelanggan dalam satu hari atau 171 % dari kapasitas tempat duduk yang disediakan yakni sebanyak 4.240 tempat duduk.

Libur Nataru, Penjualan Tiket KA Pariaman Ekspres Tembus 171% Sehari

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:20 WIB

BERITA POPULER

  • UPACARA— Pemko Bukittinggi gelar upacara untuk memperingati Hari Bela Negara ke-77 tahun 2025. Upacara dilaksanakan di halaman Balaikota, Jumat (19/12).

    Hari Bela Negara ke-77, Presiden sebut Bukittinggi Penyelamat Republik di Masa Kritis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalam Rentang Waktu 3 Tahun, PT TKA 5 kali Dilaporkan Atas Dugaan Pencemaran Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siap jadi Tuan Rumah Bersama, KONI Pessel Pantau Venue Porprov 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mutasi Besar Polri, Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres di Sumbar Berganti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Andre Rosiade: 10 Pemain Asing Siap, Semen Padang FC Lebih Kompetitif di Putaran Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

IMG 20251227 WA0005
SOLOK/SOLSEL

Satgas Anti Illegal Mining Polres Solok Selatan Tutup Lokasi Diduga PETI di Sangir Batanghari

Sabtu, 27 Desember 2025 | 21:57 WIB

IMG 20251227 WA0014 750x563 1

Rakerwil dan Konsolidasi Relawan PKS Sumbar, Kokohkan Barisan, Wujudkan Pelayanan, Pulihkan Sumatera Barat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:15 WIB
bola

Arsenal Waspadai Kejutan Brighton di Emirates, Ujian Konsistensi The Gunners di Puncak Klasemen

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:58 WIB
KABAKARAN WARUNG— Kebakaran melanda dua petak warung di kawasan Jalan Samudera Nomor 64, Kelurahan Olo, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Jumat (26/12) dini hari. Peristiwa tersebut terjadi di kawasan pinggir pantai yang dikenal cukup ramai aktivitas masyarakat, terutama pada siang hingga malam hari.

Dua Warung di Jalur Wisata Pantai Padang Terbakar, Kerugian Capai Rp40 Juta

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:54 WIB
OLAH TKP— Polisi melakukan olah TKP kasus penemuan seorang pensiunan guru yang ditemukan tewas diduga dibunuh di halaman rumahnya.

Kasus Pensiunan Guru Ditemukan Tewas di Halaman Rumah, Polisi Periksa 24 Saksi, Keluarga minta Polisi Segera Tetapkan Tersangka

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:52 WIB

OPINI

Ilustrasi
OPINI

Menangisi Runtuhnya ‘Tulang Punggung’ Peradaban: Ironi di Balik Rencana Pembongkaran Jembatan Anai

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:45 WIB

Firdaus Firman

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB
Untitled 1 e1763285246585

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Foto: Annisatul Faricha

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025