SOLOK, METRO–Memasuki tahun anggaran baru di mana program kegiatan telah dituangkan dalam APBD tahun anggaran 2022, Walikota Solok Zul Elfian kembali mengingatkan seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) agar bisa memahami dan menerapkan visi dan misi kepala daerah (Kada) ke dalam setiap program.
“Secara umum ada misi untuk empat tahun tahun kepemimpinan saya bersama wakil wali kota ke depan, saya harap seluruh OPD bisa menerjemahkannnya, di dalam setiap program,” ujar Zul Elfian, kemarin.
Ia menjelaskan, misi yang pertama, ingin mewujudkan Solok Madani yang diwujudkan dengan program pengembangan model “Masjid Paripurna” sebagai pusat pemberdayaan dan kesejahteraan umatumat.
Disertai dengan optimalisasi program tahfidz Qur’an pada semua jenjang pendidikan formal, non formal dan informal, pengembangan Baitul Mal Wa Tamwil (BMT) berbasis masjid serta penguatan sekolah sebagai pusat pewarisan kebudayaan dan nilai-nilai Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS SBK).
Misi kedua, ingin menjadikan Kota Solok sejahtera yang diwujudkan dengan program revitalisasi pasar, pengembangan ekonomi berbasis syariah, penciptaan taruna tani (petani millenial), penataan objek dan kawasan destinasi wisata unggulan daerah, penumbuhan wirausaha muda.
Misi ketiga ingin menjadikan Kota Solok Sehat yang diwujudkan dengan program jaminan pelayanan kesehatan warga kota (total covarage), peningkatan kualitas dan fasilitas pelayanan kesehatan (RSUD, Puskesmas, Pustu), penyediaan sistem informasi dan manajemen pelayanan kesehatan, Pelayanan yang Efektif, Efisien dan Berbasis IT (Smart Health ).
“Pada misi ketiga ini juga ingin menjadikan Solok Cerdas yang diwujudkan dengan program pengembangan Sekolah Inklusi, jaminan melanjutkan kejenjang pendidikan menengah dan perguruan tinggi bagi siswa berprestasi, Tahfiz Quran dan siswa dari keluarga yang kurang mampu, serta membangun sekolah khusus layanan khusus (Sekolah Berasrama),” tambah Zul Elfian.
Misi keempat adalah ingin menjadikan Solok Maju yang diwujudkan dengan program pembangunan, pemeliharaan dan peningkatan kualitas Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan taman bermain yang ramah anak, ramah lansia, dan ramah disabilitas, revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), serta peningkatan estetika kota.
Lalu, Misi kelima adalah ingin menjadikan Solok baik dan bersih yang diwujudkan dengan program plasa pelayanan publik yang representatif didukung teknologi informasi yang handal, smart city, pengelolaan pemerintahan berbasis elektronik dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
“Dan saya berkeinginan Kota Solok dan masyarakatnya akan lebih dapat mengembangkan potensi yang ada sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” kata Zul Elfian. (vko)
















