100 Pencaker Disalurkan ke Perusahaan di Batam
SAWAHLUNTO, METRO – Program Pemko Sawahlunto untuk memperluas kesempatan kerja bagi para calon tenaga kerja, kini terus diwujudkan dengan sejumlah strategi. Terbaru, Pemko melakukan kerja sama dengan PT Universal Karya Mandiri di Batam.
Dengan adanya kerja sama itu, sebanyak 100 calon tenaga kerja dari “Kota Arang” bakal disalurkan ke berbagai perusahaan yang membutuhkan. Namun sebelumnya, para calon tenaga kerja ini terlebih dahulu digembleng oleh Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kota Sawahlunto melalui bimbingan di Balai Latihan Kerja (BLK), sehingga menjadi calon tenaga kerja siap pakai yang memiliki skill/kompetensi berkualitas.
Penadatanganan kerja sama ini berlangsung Sabtu (03/11) di Batam. Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) itu bersama Direktur PT Universal Karya Mandiri Suyanto. Penandatanganan itu turut disaksikan Ketua DPRD Sawahlunto, Adi Ikhtibar, tokoh-tokoh perantau Sawahlunto di Batam, serta sejumlah kepala OPD terkait, juga ratusan undangan para pengusaha dan perantau Sawahlunto di Batam.
Tak hanya penandatanganan kerja sama, dalam momen tersebut juga digelar dialog antara Pemko Sawahlunto dengan para pengusaha/perantau. Wako Sawahlunto, Deri Asta mengatakan, kerja sama ini merupakan salah satu strategi Pemko guna memperluas kesempatan kerja bagi para calon tenaga kerja di Sawahlunto.
Deri menyebutkan, dirinya mendapat data bahwa saat ini ada 1.600 warga Sawahlunto yang belum mendapat pekerjaan tetap. Angka ini jelas cukup besar, sehingga Pemko pun terus berupaya memberikan perhatian agar hal itu didapat solusi yang tepat.
”Ternyata, warga Sawahlunto yang belum mendapat pekerjaan tetap itu terbilang cukup banyak. Datanya sampai kurang lebih 1.600 orang. Ini kan sayang sekali, ribuan warga kita ini. Jadi terus kita carikan upaya solusinya. Ini, perluasan kesempatan kerja ini salah satunya,” sebut Deri.
Dari 1.600 itu, tambah Deri, setiap tahunnya bertambah rata-rata 800, yaitu mereka yang tamat SMA maupun Perguruan Tinggi. Sehingga jika tidak mendapatkan pekerjaan tetap, maka mereka kemudian menjadi tenaga kerja tidak produktif.
Sehingga ungkap Deri, kemudian diberikan jalan keluar yakni dengan memperluas kesempatan kerja bagi para calon tenaga kerja tersebut. Pemko sekarang terus bergerak melakukan berbagai program untuk memfasilitasi perluasan kesempatan kerja itu, termasuk kerja sama di Batam tersebut menjadi salah satu contoh nyata.
Namun, ditambahkan Deri, yang tidak kalah penting dengan perluasan kesempatan kerja tersebut adalah mempersiapkan tenaga kerja yang berkualitas. “Sebelum kita fasilitasi untuk bekerja, tentu yang terpenting kita siapkan dulu tenaga kerja ini,” ujar dia.
Untuk itulah, sebelum pihak PT Universal Karya Mandiri menyalurkan tenaga kerja tersebut, terlebih dahulu Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kota Sawahlunto melakukan bimbingan pada mereka di Sanggar Kegiatan Belajar dan Balai Latihan Kerja.
“Nah, langkah kita untuk penyiapan skill dan kompetensi tenaga kerja ini yaitu melalui mengaktifkan kembali Balai Latihan Kerja dan memaksimalkan berbagai pelatihan di Sanggar Kegiatan Belajar. Dengan itu, kita harap tenaga kerja kita semakin terampil dan berkualitas, sehingga menjadi SDM yang handal dan siap pakai,” tutur Deri.
Semangat menjalankan kerja sama itu juga terpancar dari Direktur PT Universal Karya Mandiri Suyanto, yang menyebut bahwa meski saat ini kuota tenaga kerja yang akan disalurkannya baru 100 orang. Namun tahun depannya siap untuk ditambah lagi.
Masih dalam kesempatan yang sama, Deri juga mengajak para pengusaha/perantau Sawahlunto di Batam untuk berinvestasi di Kota Arang. Deri meyakinkan bahwa potensi Sawahlunto sangat besar untuk dieskplorasi. “Mari para pengusaha/perantau di sini, kalau berinvestasi kita di Sawahlunto saja. Bersama kita bangun kampung halaman,” kata Deri.
Pemko sendiri, sebut Deri, siap mendukung dengan memfasilitasi serta memberikan sejumlah kemudahan untuk berinvestasi bagi para pengusaha/perantau itu. Sementara, Ketua Ikatan Perantau Sumbar di Batam yang juga penasehat Ikatan Perantau Sawahlunto di Batam, Erwin mengapresiasi Wali Kota Deri Asta dan Wakil Wali Kota Zohirin Sayuti yang dalam masa kerja belum genap 100 hari, langsung aktif menghubungi bahkan sampai mengunjungi para perantau Sawahlunto, khususnya di Batam. (zek)














