TANAHDATAR, METRO–Empat bangunan rumah dan warung yang berada di Jorong Turawan, Nagari III Koto, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanahdatar mengalami kebakaran, Selasa (7/12) sekita pukul 11.45 WIB. Musibah itu sontak menimbulkan kepanikan, mengingat kawasan itu padat permukiman.
Sembari menunggu petugas Damkar datang, warga pun berusaha bahu membahu memadamkan api dengan alat-alat seadanya. Namun, api makin tak terkendali dan terus menyebar ke bangunan dua warung, satu rumah permanen dan satu rumah semi pernanen.
Tak lama berselang, sebanyak empat unit mobil Damkar bersama 32 personel tiba di lokasi untuk memadamkan api. Hampir satu jam berjibaku, api pun berhasil dipadamkan. Hanya saja, sebagian besar bangunan dan barang-barang yang ada di dalam bangunan ludes dilahap si jago merah.
Kasat Pol PP dan Damkar Yusnen mengatakan, musibah kebakaran yang terjadi di Jorong Turawan, Nagari III Koto, Kecamatan Rambatan dipastikan tidak ada menimbulkan korban jiwa. Hanya saja, kerugian materil yang ditimbulkan ditaksir mencapai Rp 750 juta.
“Penyebab terjadinya kebakaran saat ini dalam penyelidikan pihak berwajib. Selama proses pemadaman tidak ada kendala dan kita berupaya semaksimal mungkin untuk memadamkan api agar kebakaran tidak makin meluas,” kata Yusnen, Selasa (7/12).
Dikatakannya, untuk memadamkan api, sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran serta 32 personil, diterjunkan ke ke lokasi. Dua unit mobil damkar dari Batusangkar, satu dari Posko Batipuh dan satu dari Posko Salimpaung.
“Yang terbakar ada empat bangunan yang terdiri dari dua warung dan dua rumah. Keterangan saksi, api berasal dari warung korban Syafrizal (57), ini yang disebabkan oleh ledakan kompor minyak tanah pada bagian belakang warung,” pungkasnya. (ant)
