PADANGPARIAMAN, METRO–Bupati Padangpariaman Suhatri Bur bersama Baznas Padangpariaman koitmen dalam entaskan kemiskinan dalam daerahnya. Lihat saja kemarin, Bupati Padangpariaman bersama BAZNAS, Ormas dan LSM tandatangani piagam komitmen kerjasama dalam menekan angka kemiskinan. “Semua Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pemerintah Kabupaten Padangpariaman berkomitmen menyisihkan penghasilan sebanyak 2,5 persen, sebagai zakat yang disalurkan melalui BAZNAS Kabupaten Padangpariaman,” kata Bupati Padangpariaman Suhatri Bur dan asisten III Pemkab Padangpariaman Fahkriati, kemarin.
Katanya, hal ini dibuktikan dengan diterbitkannya Peraturan Daerah (Perda) nomor 1 tahun 2014, tentang pengelolaan zakat di Kabupaten Padangpariaman. Katanya, semua Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer di Kabupaten Padangpariaman telah berkomitmen menyalurkan zakat melalui BAZNAS Kabupaten Padangpariaman.
Dengan tujuan untuk kemaslahatan umat dan membantu masyarakat yang membutuhkan atau dibawah garis kemiskinan.
“Karena BAZNAS adalah lembaga yang dibentuk pemerintah khusus untuk mengelola zakat, infaq dan shadaqah. Dia lebih mengetahui dan mengenal siapa yang paling membutuhkan atau patut menerima zakat. Sehingga zakat tersebut, tersampaikan kepada orang-orang yang tepat,” ungkapnya.
Dia juga berharap, kepada peserta sosialisasi yang berasal dari organisasi masyarakat dan LSM. Agar dapat mendukung dan bekerjasama dalam menyampaikan manfaat berzakat melalui BAZNAS dan dampaknya terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sehingga, dapat menarik muzakki untuk menyalurkan zakatnya melalui BAZNAS Padangpariaman baik yang ada di ranah maupun di rantau. “Mari bersama kita mengajak masyarakat, baik yang ada di ranah maupun di rantau. Untuk menyalurkan zakatnya di BAZNAS Kabupaten Padangpariaman. Karena ini, juga salah satu cara dalam mengentaskan kemiskinan dan mensejahterakan masyarakat di Kabupaten Padangpariaman,” ajaknya.
Sementara, Ketua BAZNAS Kabupaten Padangpariaman Dr. Rahmat Tk. Sulaiman mengatakan sosialisasi bersama organisasi masyarakat dan LSM, dilakukan untuk meningkatkan potensi pengumpulan zakat dan mengedukasi masyarakat.
Apabila zakat sudah dikelola dengan baik, diyakini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, dibutuhkan komitmen dan kerja bersama dalam meningkatkan penerimaan zakat yang dikelola oleh BAZNAS Kabupaten Padangpariaman. “Zakat yang disalurkan melalui BAZNAS Padangpariaman, diserahkan secara akuntabel dan transparan. Karena sudah dapat diakses melalui website BAZNAS Padangpariaman. Disana terdapat berbagai fitur terkait penyaluran, penerimaan zakat serta banyak lagi menu lainnya. Agar sasaran dari Zakat ini, yang diperuntukkan bagi pengentasan kemiskinan dapat terlaksana,” ungkap Rahmat.
“Oleh karenanya, Pemerintah Daerah bersama BAZNAS Kabupaten Padangpariaman melakukan kerjasama dengan Ormas, LSM dan organisasi kepemudaan, demi peningkatan potensi zakat dan partisipasi untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Di samping katanya, juga berkolaborasi dalam pemberian bantuan kemanusiaan dan kebencanaan, dimana target penerima zakat adalah masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan dan korban bencana alam.
Selanjutnya, dilakukan penandatanganan piagam komitmen kerjasama oleh perwakilan komponen masyarakat. Yang terdiri dari tokoh organisasi kemasyarakatan, keagamaan, kepemudaan dan kemahasiswaan serta LSM se Kabupaten Padangpariaman.
Dimana katanya, mereka berkomitmen untuk bekerjasama dengan BAZNAS Kabupaten Padangpariaman dalam pengumpulan zakat, infak dan sedekah. Yang bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk juga kerjasama dalam program bantuan kemanusiaan dan kebencanaan.
Dalam kesempatan itu, juga dilaksanakan penyerahan piagam penghargaan Amil IT Berkompeten oleh Pemerintah Kabupaten Padangpariaman kepada Mu’tasim Billah Syani, S.Kom. staf BAZNAS Kabupaten Padangpariaman. Yang telah merancang dan mengimplementasikan sistem informasi zakat di BAZNAS Kabupaten Padangpariaman. (efa)
