PADANG, METRO – Maraknya hoaks di musim Pemilu, membuat Pemprov Sumbar mengajak humas untuk berani melawan penyebaran informasi berita bohong yang makin masif di ranah media sosial. Menurut Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, humas harus menjalin hubungan baik dengan kalangan media massa. Apakah itu media cetak, elektronik maupun media online, maupun dengan insan pers wartawan itu sendiri.
“Tiap jelang tahun politik, sangat mudah ditemukan kabar-kabar bohong disebar. Maka efektifnya kinerja humas juga dilihat dari karakter humas itu sendiri. Petugas humas harus fleksibel dan berwawasan luas agar bisa menjalin hubungan dengan berbagai kalangan,” ujar Irwan saat Rakor Bako Humas Sumbar bertajuk Peran Humas dalam Menciptakan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 yang Damai di Gedung Rohana Kudus Padang, Kamis (1/11).
Irwan menyebutkan, berkembangnya isu-isu yang tidak benar tentang pemerintah membuat masyarakat tidak nyaman. Maka dituntut peran humas corong informasi pemerintah daerah. Humas pemerintah mesti tahu peran dan fungsinya. Ia menegaskan, peran humas tidak hanya dalam berbentuk press release, tapi bisa dalam bentuk menyampaikan kebijakan, meluruskan hoaks, klarifikasi, dan sebagai penengah.
“Peran humas amat penting dan tidak bisa disepelekan karena akan berdampak pada arus komunikasi dan informasi. Jika terjadi stagnan informasi, masyarakat bisa salah persepsi dan stabilitas daerah bisa terganggu,” ujar Irwan.
Irwan menambahkan, berjalannya peran dan fungsi humas diharapkan masyarakat bisa cerdas akan berbagai informasi yang berkembang. Misalnya, memberitahukan lowongan pekerjaan, menarik investor, dan lain sebagainya.
“Humas juga dituntut profesional sesuai dengan kode etik yang telah ditetapkan. Humas pemerintah selalu mendapat dukung penuh dari pemerintah daerah, serta hampir semua usulan kegiatannya selalu diberikan anggaran dan perhatian lainnya,” ulasnya.
Sementara, Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar, Jasman Rizal mengatakan, humas merupakan orang-orang yang andal dalam menyebarkan informasi pemerintah daerah. Menurutnya, di tahun politik ini humas pemerintah harus bisa memberikan informasi yang sejuk dan wawasan yang mencerdaskan kepada masyarakat.
Jasman menyebutkan, tujuan diadakannya Rakor Bako Humas ini adalah sebagai wadah dalam menghimpun, mencari informasi dan membahasa solusi informasi terhadap masalah-masalah yang berhubungan dengan pemerintah. “Humas berperan membantu pemerintah dalam melancarkan arus informasi antara pemerintah dengan stakeholder dan pemerintah dengan masyarakat,” ungkapnya. (mil)
