SIJUNJUNG, METRO–Tragis. Sempat dilaporkan hilang tenggelam saat memandikan anjing pemburu, seorang pria paruh baya akhirnya ditemukan mengapung di aliran Sungai Batang Palangki, Jorong Pulau Berambai, Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Senin (29/11).
Korban bernama Basril (51) yang sehari-hari bekerja sebagai sopir angkutan umum ini hilang di sungai sejak Minggu (28/11). Diketahuinya korban hilang, setelah warga menemukan dua ekor anjing pemburu miliknya terikat di pinggir sungai.
Tim SAR gabungan menemukan mayat korban tak jauh dari lokasi korban memandikan anjingnya. Usai ditemukan, jasad korban pun langsung dievakuasi ke daratan. Polisi pun melakukan identifikasi terhadap jasad korban untuk kepentingan penyelidikan.
Kepala BPBD Sijunjung, Henry Chaniago melalui Kasi Kedaruratan, Heries menjelaskan, BPBD mendapat laporan dari masyarakat bahwa adanya orang hilang ditepian Sungai Batang Palangki, pada Minggu sore (28/11). Mendapat laporan itu, pihaknya langsung mengerahkan tim untuk melakukan pencarian.
“Kita dapat laporan adanya orang hilang pada Minggu sore. Menurut pihak keluarga, korban pergi dari rumah pada Minggu pagi untuk memandikan anjing peliharaannya di sungai. Tapi hingga sore tak kunjung pulang,” kata Heries, Senin (29/11).
Dijelaskan Heries, diketahuinya korban hilang, lantaran warga yang mencari menemukan dua ekor hewan peliharaan korban yang masih terikat dan sandal korban di pinggir sungai. Pihak kepolisian sempat melakukan olah TKP di lokasi kejadian, di tempat korban diduga hilang.
“Mengingat waktu yang tidak memungkinkan, karena hari sudah mulai gelap, maka pencarian dilanjutkan esok hari. Korban berhasil ditemukan disaat proses pencarian baru dimulai, tak jauh dari lokasi kejadian, tapi sudah meninggal dunia,” ujarnya.
Heries menuturkan, dari hasil visum luar yang dilakukan oleh tim medis, korban diduga terpeleset lalu tenggelam di sungai. “Dari hasil visum tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan di tubuh korban. Diduga korban terpeleset dan tenggelam, karena memang kondisi sungai cukup dalam,” paparnya.
Menutur Heries, dengan ditemukannya korban, proses pencarian pun telah dihentikan. “Proses pencarian resmi dihentikan, sedangkan jenazah korban telah dikembalikan kepada pihak keluarga,” tutup Heries. (ndo)
