PESSEL, METRO – Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pesisir Selatan sejak pelaksaan Operasi Zebra Langkisau dari 30 Oktober hingga 14 November 2018 digelar di wilayah hukum Polres Pessel, kurang lebih 32 unit kendaraan roda dua dikandangkan di mako Satlantas Polres Pessel. Kebijakan operasi ini dengan mengedepankan penindakan 80 persen.
Operasi Zebra Langkisau Satlantas Polres Pessel dipimpin langsung Kasat Lantas Polres Pessel Iptu Naomi Y Saragih SIK melaksanakan Ops Zebra dihari ketiga di Barung – Barung Balantai, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kamis (1/11).
Menurut Naomi, pelaksanaan Operasi Zebra Langkisau Tahun 2018 digelar selama 14 hari di wilayah hukum polres Polres Pessel. Dengan sasaran pertama orang (pengemudi dan penumpang), Benda (kendaraan roda dua dan roda empat, angkutan barang, umum, pribadi, perlengkapan kendaraan, surat – surat kendaraan yang bukan untuk keperuntukanya). Kemudian, lokasi (ruas jalan umum, ruas jalan rawan pelanggaran dan naik turunya penumpang) dan kegiatan pengawalan yang diatur dalam UU No 22 Tahun 2009. Penindakan 80 persen dan teguran 20 persen.
”Pada Ops Patuh kemarin target penindakan 670, Ops Zebra Langkisau kali ini 750 tilang,” ujar Kasat Lantas.
Diterangkannya, hingga pelaksanaan Ops Zebra Langkisau 2018 anggotanya berhasil melakukan penindakan sebanyak 32 unit kendaraan roda dua, dan tilang selama dua hari sebanyak 150 tilang.
Untuk itu Naomi menghimbau masyarakat dan pengguna kendaraan roda empat, roda dua dan kendaraan angkuta umum bisa melengkapi perlengkapan berkendara dan surat – surat kendaraan sesuai keperuntukanya. (rio)
