AGAM, METRO–Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Nagari Kemendagri RI menggelar sosialisasi dan asistensi integrasi data Prodeskel (Profil, Desa dan Kelurahan) serta data desa presisi wilayah I Kabupaten Agam di Gedung Triarga Bukittinggi, Rabu (24/11).
Kegiatan yang dibuka Bupati Agam Andri Warman mewakili Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Nagari Kemendagri, yang diikuti 60 pemerintahan nagari di kabupaten Agam. Dalam sambutannya Dirjen Bina Pemerintahan Nagari menyebutkan, ketersediaan sistem informasi adalah wajib di era teknologi informasi saat ini.
Untuk memenuhi kebutuhan data tingkat desa dan kelurahan yang lengkap serta berkualitas, dalam mencukupi kebutuhan informasi pada kondisi saat ini, diperlukan aplikasi prodeskel yang terintegrasi dengan sistem lain, salah satunya adalah integrasi dengan data desa presisi. “Maka perlu dilakukan sosialisasi dan asistensi terhadap pelaksanaan integrasi tersebut,” ujar bupati.
Dikatakan, sosialisasi dan asistensi integrasi Prodeskel dan data desa presisi ini dilaksanakan diantaranya, untuk memberikan pemahaman serta penguatan kelompok kerja Prodeskel tingkat desa, dalam rangka penyusunan dan pemutakhiran data Prodeskel.
“Kegiatan ini untuk 2021 dilaksanakan pada empat lokasi terpilih yaitu, Kabupaten Agam, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Sigi dan Kota Ambon, ” jelas Andri.
Penunjukkan lokasi ini, mempertimbangkan bahwa beberapa daerah dengan capaian entry Prodeskel secara kuantitas dan kualitas relatif rendah, serta hasil evaluasi perkembangan desa tahun ini. (pry)
