KERJA KERAS Wali Kota Payakumbuh H Riza Falepi, ST MT bersama Forkopimda memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Payakumbuh membuahkan hasil. Berdasarkan Intruksi Mendagri No 58 tahun 2021 tentang PPKM level 3, level 2, dan level 1, menetapkan Kota Payakumbuh berada di level 1 PPKM.
Seiring dengan itu, capaian angka vaksinasi Kota Payakumbuh sudah berada di 62,24 persen dari jumlah penduduk atau populasi. Untuk mewujudkan herd immunity atau kekebalan komunal minimal 70 persen dari jumlah penduduk atau populasi sudah divaksinasi. Maka, tidak mutahil rasa optimisme Pemko Payakumbuh pada akhir November 2021, herd immunity di Payakumbuh bisa dicapai.
Rasa optimisme ini bukan tanpa alasan, setiap hari petugas vaksinator kota Payakumbuh terus bergerak melakukan vaksinasi terhadap warga dan siswa disekolah. Titik-titik lokasi vaksin terus disebar dan rasa antusias warga Kota untuk ikut vaksinasi terus meningkat. Bahkan, tim vaksinator kini melakukan upaya jemput bola dengan door to door atau mendatangi rumah-rumah warga untuk melaksankan vaksinasi.
Bahkan, memasuki minggu kedua Bulan November, Pemerintah Kota Payakumbuh sudah melaksanakan Gebyar Sumatera Barat Sadar Vaksin sebanyak 4 tahap. Pelaksanaannya tersebar di kantor camat, kantor lurah, puskesmas, pesantren, dan sekolah-sekolah di Kota Payakumbuh. Untuk sekolah tingkat SLTA capaian vaksinasi sudah berkisar 80 persen.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, DR. Dasril, menyebut capaian vaksinasi untuk siswa SLTP sederajat dan siswa SD usia di atas 12 tahun sudah mencapai 69 persen. Sehingga, proses sekolah tatap muka secara penuh untuk 40 sekolah dasar dari 81 SD di Kota Payakumbuh sudah dilakukan sejak 1 November lalu. Dan 11 sekolah tingkat SLTP dari 21 sekolah yang ada di Kota Payakumbuh juga sudah melakukan sekolah tatap muka penuh.
Dengan tingginya antusias dan kesadaran warga akan mamfaat vaksinasi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, membuat titi-titik lokasi vaksin di Kota Payakumbuh penuh dan sesak dengan warga yang ingin divaksin. Selain sumbar sadar vaksin, beberapa waktu lalu pemko juga melaksanakan gebyar sapu jagat, dan vaksinasi door to door.
Dari pelaksanaan Gebyar Sumbar Sadar Vaksin pada Kamis 11 November 2021 beberapa hari lalu, berdasarkan data yang diterima dari Dinas Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, dr Bakhrizal, bawah persentase capaian vaksinasi Kota Payakumbuh atau yang dijuluki Kota Randang, sudah memasuki angka 62,24 persen dosis pertama dan 31,92 persen dosis kedua.
Disebutkannya, setiap hari sedikitnya ada 1.000 sampai 2.000 bahkan tembus 4.000 orang divaksin. Naik tingginya tren vaksinasi di tengah-tengah masyarakat, menurutnya, warga masyarakat sudah memahami manfaat dari vaksin dalam menghadapi wabah Covid-19. Tentunya harap Bakhrizal, testimoni positif ini hendaknya diteruskan kepada orang-orang yang masih belum mau, ataupun yang belum sempat ikut vaksin, agar segera menuju ketitik-titik lokasi vaksin.
“Kita sudah zona hijau atau PPKM kita level 1 bersama 3 kota masing-masing Kota Padangpanjang, Kota Bukittinggi dan Kota Solok di Sumbar. Sementara itu, kasus positif Covid-19 beberapa hari ini tidak ada ditemukan dan pasien positif Covid-19 yang dirawat di rumah sakit tidak ada, tentu kita harus pertahankan kondisi baik ini,” harap dr Bakhrizal yang mudah diakses awak media ini.
Wali Kota Payakumbuh H Riza Falepi, menyampaikan rasa syukur terkait ditetapkannya Kota Payakumbuh level 1 PPKM atau berada di zona hijau. Wali Kota visioner ini juga menyampaikan terimakasih kepada tim vaksinator dan Forkopimda serta semua elemen masyarakat yang sudah ikut bersama-sama bahu membahu membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran virus corona di Kota Payakumbuh.
Namun, Riza Falepi, tetap komit untuk terus meningkatkan parsentase capaian vaksinasi dengan segala bentuk strategis vaksinasi yang dimiliki Pemerintah Kota Payakumbuh bersama TNI-Polri. Dia meminta capaian ini tetap ditingkatkan dan jangan sampai lengah apalagi kendor.
“Alhamdulillah kita lihat, saat ini kondisi aktifitas masyarakat sudah ramai kembali. Seperti terlihat nuansa kafe dan aktivitas jual beli pelaku UKM dan UMKM dalam menjalankan bisnis mereka sudah ada geliatnya,” ucap Walikota Dua priode itu bersyukur.
Riza Falepi tetap mengingatkan dan meminta kepada masyarakat, meski sudah berada di level 1 atau zona hijau, tetap waspada dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak. Apalagi, ingatnya pergerakan orang pada saat libur natal dan tahun baru, yang padat. “Kalau bisa jangan sampai kasus kita naik lagi,” harap orang nomor satu di Kota City of Randang ini. (adv)
