A YANI, METRO–Wali Kota Padang Hendri Septa menegaskan, Pemko Padang bertekad penuh untuk melakukan segala upaya dalam pengendalian Covid-19 di Padang. Termasuk target 70 persen realisasi vaksinasi pada Desember 2021 nanti.
“Kita bersyukur status Kota Padang sudah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4. Meski demikian kita tetap berupaya ekstra bagaimana betul-betul lepas dari PPKM dalam waktu dekat sesuai target Presiden yakni diangka 70 persen,” sebut Hendri Septa.
Salah satu upayanya adalah, mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang PPKM Level 2 Pencegahan Pandemi Covid-19. SE ini menindaklanjuti Inmendagri No. 54 Tahun 2021. Dimana ada 20 poin yang mengatur dan membatasi kegiatan masyarakat agar tidak menimbulkan penyebaran Covid-19.
Dengan poin-poin aturan ini, diyakini Hendri, Kota Padang bisa mencapai target tersebut. Termasuk pembatasan pada perayaan Natal dan Tahun Baru.
Sebelumnya, Wali Kota Padang mengikuti video conference bersama Presiden dan Wakil Presiden. Selain itu peserta vidcon juga sejumlah Menteri dan pejabat setingkat Menteri, Gubernur, Wali Kota dan Bupati se-Indonesia, Kepala Staf Kepresidenan, Jaksa Agung, Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri).
Dalam arahannya Presiden Jokowi menyampaikan beberapa hal yang berhubungan dengan upaya percepatan pengendalian Covid-19 di tanah air.
Presiden berpesan kepada setiap kepala daerah yang penyebaran Covid-19 sudah melandai di daerahnya, agar tetap waspada dan siaga di samping terus berupaya melakukan pengendalian secara optimal.
“Oleh sebab itu, saya minta para Gubernur, Pangdam dan Kapolda serta bupati dan wali kota agar tetap meningkatkan upaya pengendalian Covid-19 di daerahnya masing-masing. Terus lakukan tracing dan testing bagi setiap kasus Covid-19 yang ditemukan,” imbau Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin.
Selanjutnya kata dia, bagi daerah-daerah yang capaian vaksinasinya masih rendah atau di bawah 50 persen dari target vaksinasi agar terus mengejarnya untuk bisa mencapai di atas 50 persen di akhir November 2021 lalu di akhir Desember 2021 mencapai di atas 70 persen.
“Vaksinasi ini penting sekali bagi kita dalam menjaga dan melindungi rakyat kita agar memiliki herd immunity dari terpapar Covid-19. Begitu juga berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi kita,” lanjutnya.
Selain itu Jokowi juga menekankan kepada seluruh daerah sekaitan libur Natal dan Tahun Baru nantinya. Sebab, dari pengalaman yang terjadi di tahun lalu pada momentum dua hari libur nasional ini setidaknya memberikan efek peningkatan penyebaran Covid-19 yang tidak begitu kecil.
“Saya meminta agar hal ini diatur dan dikelola setiap kepala daerah sehingga saat Natal dan Tahun baru tidak terjadi lonjakan atau gelombang baru penyebaran Covid-19. Maka itu bagi setiap kepala daerah diharapkan agar bisa membatasi warganya dari kegiatan yang menimbulkan kerumunan dan sekaligus mengimbau agar tidak ada yang bepergian kemana-mana,” imbuh Jokowi.
Terakhir Jokowi juga menginginkan terkait pembelajaran tatap muka (PTM) bagi peserta didik terus didorong oleh pemerintah daerah masing-masing. “Begitu juga dibarengi percepatan vaksinasi terhadap anak-anak kita tersebut. Sehingga dengan kembali dibukanya PTM kita tetap menghadirkan pendidikan berkualitas bagi mereka meskipun di masa pandemi,” pungkasnya. (tin)
