PARIAMAN, METRO–Direktur Pembangunan Kawasan Perdesaan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI (Kemendes PDTT), Rafdinal apresiasi pembangunan jalan dilakukan sepanjang 6 kilometer di tepi aliran sungai Batang Mangau Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman yang dibangun tanpa adanya angaran dari Pemerintah Kota Pariaman.
“Apresiasi tersebut juga datang dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Abdul Halim Iskandar,” kata Direktur Pembangunan Kawasan Perdesaan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI (Kemendes PDTT), Rafdinal, kemarin, usai meninjau langsung proses pengerjaan jalan pada ruas jalan Desa Batang Tajongkek menuju Sikabu, Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman bersama Walikota Pariaman Genius Umar.
Rafdinal, menuturkan pembangunan jalan Waterfront City Kota Pariaman yang digagas Walikotanya Genius Umar telah diketahui langsung oleh bapak Menteri Desa, PDTT RI, Abdul Halim Iskandar, dan beliau sangat mengapresiasi pembangunan jalan ini tanpa anggaran dari APBD Kota Pariaman.
“Semangat dari Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, betul-betul nyata dilaksanakan oleh masyarakat bersama tokoh masyarakat yang ada di daerah Kecamatan Pariaman Selatan ini,” ujar Rafdinal.
Hal semacam ini, sambungnya menambahkan, manjadi semngat kita semua yang kedepannya akan bisa kita tularkan ke daerah-daerah lain, sehingga membangun daerah itu bisa dilakukan tanpa menunggu dan harus menggunakan dana dari APBD, tapi dukungan dari masyarakat dan keinginan dari masyarakatlah yang menjadi faktor utama dalam pembangunan suatu daerah.
Wali Kota Pariaman, Genius Umar, sampaikan ucapan terimakasih kepada Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI melalui dirjen-nya itu, atas dukungan dan motivasi atas pembangunan wilayah daerah Kota Pariaman.
Namun, Genius, secara gigih tetap menyampaikan dukungan moril dan materil dari pemerintah pusat atas upaya-upaya pembangunan yang akan ia lakukan percepatannya di Kota Pariaman.
“Karena, tidak hanya pembukaan jalan untuk pengembangan Waterfront City ini saja yang akan kita bangun, namun kita Pemko Pariaman juga mengupayakan pengembangan salah satu aliran sungai mati di Desa Marunggi Kecamatan Pariaman Selatan,” ujar Genius.
Nanti setelah pembagunan selasai, Genius akan sampaikan kegiatan dan perencanaan ini ke pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI agar Kementerian PUPR juga mampu membantu dalam pembangunan jalan, pengaspalan, pembangunan waterfront city dan sekaligus pembangunan taman pada sisi waterfront city.
“Karena mengingat saat ini dalam situasi pandemi, langkah ini menjadi upaya strategi untuk tetap bisa membangun dalam keterbatasan anggaran daerah,” tutup Genius mengakhiri pembicaraannya.(efa)
