SAWAHAN, METRO–Kepedulian Nila Kartika terhadap dunia pariwisata tidak ada habisnya. Setelah mengadakan berbagai rangkaian kegiatan bersama Dinas Pariwisata Kota Padang, kini dia berusaha memajukan pariwisata Kota Padang lewat konten-konten kreatif.
Nila Kartika melihat di masa pandemi yang membatasi ruang gerak masyarakat ini, dibutuhkan suatu terobosan agar sektor pariwisata bisa segera bangkit.
Ia menekankan perlunya strategi khusus dalam pengembangan dunia pariwisata, salah satunya dengan melahirkan konten-konten kreatif sebagai ajang promosi, khususnya dalam menyasar kaum muda.
Untuk menuangkan pokok pikirannya tersebut, bersama Dinas Pariwisata Kota Padang, anggota DPRD Kota Padang Fraksi Demokrat Dapil III ini menginisiasi Festival Video Klip Lagu Minang Akustik.
Festival ini diadakan Dinas Pariwisata Kota Padang dan diikuti berbagai kalangan anak muda yang penuh kreativitas. “Kita menyadari walaupun di tengah masa pandemi, masih banyak tokoh-tokoh muda kita khususnya kaum milenial yang bergairah dan peduli terhadap dunia pariwisata Kota Padang. Inilah yang medasari kita mengambil tema ini, karena kita tahu akustik saat ini sangat diminati kaum muda,” ujar Nila Kartika.
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kota Padang Asmawati, mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi dari pokok pikiran anggota DPRD Padang Nila Kartika ini. Festival video klip lagu minang akustik ini upaya strategis dalam pengembangan pariwisata yang berpengaruh dalam ekspektasi wisatawan.
Festival yang bertujuan menyalurkan kreativitas seni musik dan video sebagai salah satu subsektor ekonomi kreatif ini diadakan selama 30 hari, dimulai dari 16 September hingga puncaknya pada Sabtu (16/10) malam lalu.
Peserta kegiatan ini berasal dari masyarakat umum, videografer dan musisi lokal. Lima peserta terbaik mendapat kesempatan tampil dalam konser final malam ini membawakan lagu yang mereka tampilkan pada video yang digarap sebelumnya.
Kelima perserta tersebut adalah Pintu Coklat yang membawakan lagu Siti Nurbaya, Doni Satire dengan lagu yang sama, Ibnu Putra membawakan lagu Pantai Caroline, Richard Fernandes dengan lagu Rang Pauh, dan Nurfadilla yang membawakan lagu berjudul Lubuk Minturun.
Berdasarkan keputusan dewan juri, juara pertama dimenangkan oleh Pintu Coklat, disusul Nurfadilla di peringkat kedua, kemudian Doni Satire di peringkat ketiga.
Plt Kadis Pariwisata Kota Padang, Raju Minropa menyampaikan bahwa perintah Wali Kota Padang Hendri Septa, ke depan pembangunan pariwisata diarahkan ke timur Kota Padang. Selama ini destinasi wisata unggulan terfokus pada wilayah barat. “Kita sedang membangun pariwisata yang aman dan berkesan. Sejauh ini pada umumnya daerah wisata di Padang masih terfokus di bagian barat. Untuk itu ke depan insya Allah kita kembangkan di sisi timur kota,” ujarnya. (rel)
