PADANG, METRO – Seiring perkembangan zaman, pelaku industri kecil menengah (IKM) di Sumbar diharapkan memanfaatkan teknologi informasi (TI) dalam memasarkan produk. Pasalnya, pemasaran melalui TI lebih efektif dan jangkauannya lebih luas
Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit menyebutkan, data Disperindag Sumbar, dari 500 ribu usaha mikro kecil menengah (UMKM) hanya 2.800 yang dalam bentuk IKM. Sementara saat ini, katanya, cara tradisional masih dapat dilakukan dalam pemasaran produk, tetapi dengan tingginya jumlah masyarakat yang saat ini lebih cenderung kepada teknologi internet.
“Maka, penerapan pemasaran secara teknologi untuk produk IKM sangat tepat. Jadi, pemasaran itu tidak hanya cara tradisional namun juga memanfaatkan teknologi internet,” kata Nasrul Abit saat bimbingan teknis e-smart bagi IKM se- Sumbar, Rabu (24/10) di Hotel Pangeran City.
Menurut Nasrul Abit, kondisi itu menjadi kesempatan yang kini dimanfatkan oleh para penggiat teknologi yang turut serta membantu para pelaku IKM mengadaptasi layanan berbasis teknologi. Langkah itu bisa menciptakan ragam peluang baru yang menguntungkan.
“Ini dapat saling menguntungkan. Baik penggiat teknologi maupun pelaku IKM, penggiat teknologi aplikasinya dapat dimanfaatkan pelaku IKM untuk menampilkan produknya secara teknologi untuk pemasaran, maka ini akan saling-saling menguntungkan satu sama lain,” ucapnya.
Nasrul menambahkan, untuk pertumbuhan IKM di Sumbar saat ini mencapai 85 persen. Namun, baru 20 persen IKM yang menggunakan teknologi internet. Maka itu, dengan adanya bimbingan teknis yang diberikan kepada pelaku IKM ini. Maka, makin meningkat pelaku IKM memasarkan produknya melalui teknologi internet.
“Adanya pemasaran melalui teknologi internet maka produk IKM dapat dikenal dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu, guna produk ini dapat peningkatan penjualan. Maka, mesti ada standar produk, terutama dalam kebersihan kemasan. Kemasan harus menarik, dan harus ada sertifikat halal,” ujarnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumbar, Asben Hendri mengatakan, dengan teknologi internet akan mempermudah percepatan pelaku IKM dalam memasarkan produknya. Sebab dengan teknologi internet akan mempersingkat jarak antara penjual dan pembeli.
“Jadi, sistem online ini akan mempermudah transasksi. Maka diharapkan pelaku IKM ini agar dapat melek kepada pemasaran dengan sistem teknologi internet. Selain dengan memasarkan cara tradisional,” tuturnya. PRODUK UKM— Wakil Gubernur Nasrul Abit didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar, Asben Hendri saat memperlihatkan produk hasil dari Industri Kecil Menengah, Rabu (24/10).















