Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 5, 96 Persen
PDGPANJANG, METRO – Menekan angka kemiskinan masyarakat Kota Padangpanjang, Wali Kota Padangpanjang Fadly Amran menargetkan perekonomian Padangpanjang pada tahun 2019 mengalami peningkatan hingga mencapai angka 5,96 persen. Target pertumbuhan ekonomi tersebut diungkapkan Wali Kota pada Rapat Paripuna penyampain nota penjelasan Wali Kota atas Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA- PPAS) APBD Padangpanjang tahun anggaran 2019 di gedung Auditorium, Mifan, Selasa (23/10).
Fadly Amran memaparkan, secara umum kinerja makro pembangunan ekonomi Kota Padangpanjang, tergambar dari pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun. Pertumbuhan tersebut dapat dilihat dari tahun 2016 mencapai 5,80 persen dan tahun 2017 mengalami pertumbuhan menjadi 5,81 persen. “Untuk itu, di tahun 2019 mendatang pertumbuhan ekonomi kita tarhetkan meningkat mencapai 5,96 persen,”jelas Fadly.
Target capaian pertumbuhan ekonomi tersebut, ungkap Fadly lagi, maka angka kemiskinan pada tahun 2019 diperkirakan juga dapat ditekan pada angka 5, 86 persen dari angka 6,17 persen pada tahun 2017. Sementara untuk angka pengangguran pada tahun 2019 diperkirakan dapat ditekan 4,84 persen dari angka 5, 43 persen di tahun 2017.
”Kita akan lebih berkonsentrasi pada program dibidang ekonomi. Dimana percepatan dan pemantapan pembangunan infrastruktur menyempunakan fasilitas sarana prasarana pendukung ekonomi, sehingga menjadi kesatuan pembangunan kota hijau yang agamis, asri sekaligus maju,” tuturnya.
Fadly menjelaskan, program pembangunan Padangpanjang yang akan diimplementasikan mestinya disupport dengan kinerja pemerintahan yang bersih, aktual, profesional dan anti korupsi serta nepotisme. “Ini tetap akan menjadi tage line yang Insya Allah akan mewujudkan cita-cita dari program yang kami ajukan,” ujar Fadly.
Untuk mewujudkan keinginan tersebut, pemerintah telah memprakarsai sistem kerja yang dinilai efektif .
Sementara itu, Novi Hendri meminta Walikota dan Wakil Walikota bahwa visi dan misi yang telah dijanjikan diharapkan dapat terlaksana dengan cepat dan baik. Untuk keberhasilan program pemerintah kedepannya, tidak terlepas dari sebuah komitmen dan sinergisitas Satuan Organisasi Perangkat Kerja (SOPD) dalam pelaksanaan program diagendakan.
”Seorang pemimpin itu harus amanah, setiap janji yang disampaikan kepada masyarakat itu wajib untuk dipenuhi. Untuk terlaksananya program tentunya didukung olehseluruh OPD sebagai pelaksana,” ujar Novi Hendri. (rmd)














