AIA PACAH METRO–Sebanyak 330 orang pejabat di lingkungan Pemko Padang kini sedang menjalani medical chek up di RSUD Rasidin Padang. Hal ini untuk memantau kondisi kesehatan dan memantau pejabat penyakitan.
“Sekarang baru jalan satu minggu. Jadi hasilnya belum jelas semuanya,” kata Direktur RSUD Rasidin Padang, Herlin Sridiani.
Medical chek up ini dimaksudkan untuk memantau penyakit yang ada pada masing-masing pejabat Pemko Padang. Sehingga, jika terpantau, langsung bisa diintervensi dan diobati.
Dijelaskan, medical chek up ini dilakukan sekali dalam setahun pada setiap orang. Sehingga potensi-potensi penyakit bisa segera diobati. “Sekarang, kalau ada yang terpantau mengidap tekanan darah tinggi,langsung kita intervensi dan diobati,” sebut Herlin.
Layanan medical chek up ini, kata Herlin tergolong baru di RSUD Rasidin. Untuk tarifnya sangat bersaing dan lebih rendah dari pada rumah sakit lain. Karena RSUD Rasidin adalah rumah sakit pemerintah, jadi tarifnya lebih rendah.
Saat ini, ada tiga paket tarif medical chek up yang ditawarkan. Yakni paket Rp400 ribu, paket Rp575 ribu dan paket Rp900 ribu.
Selain meningkatkan jenis layanan, RSUD Rasidin juga berusaha meningkatkan pelayanan. Seperti memberikan makanan pada keluarga pasien yang menunggui pasien di rumah sakit. Dananya berasal dari sumbangan semua karyawan RSUD. Selain itu, keluarga pasien juga dibebaskan dari biaya parkir.
“Kita tahu orang yang datang berobat di RSUD ini kebanyakan dari kalangan keluarga tak mampu. Makanya sejak tiga tahun silam, kita telah menerapkan pelayanan memberikan makanan pada keluarga pasien,” katanya. (tin)
















