PARIAMAN, METRO–Wakil Wali Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin, kemarin, meninjau pelaksanaan tes Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS) Kota Pariaman, yang diadakan di Labor Komputer Universitas Putra Indonesia (UPI). Mardison Mahyuddin mengatakan bahwa hari ini adalah hari terakhir ujian bagi peserta yang mengikuti CPNS untuk formasi yang ada di Pemerintahan Kota Pariaman. “Pemko Pariaman mengadakan tes selama 6 hari, yang diadakan di kampus UPI Padang, dimulai dari tanggal 7 sampai 12 Oktober 2021, dengan total pelamar yang mengikuti tes CAT ini mencapai 5.267 lebih pelamar,” ujarnya.
Tes dilaksanakan dalam 3 sesi setiap harinya, pagi, siang dan sore, yang diikuti sebanyak 750 orang, dimana setiap sesi diikuti 250 orang, dimana pihak panitia menyediakan 10 labor komputer yang ada di Kampus UPI Padang ini.
“Kota Pariaman membuka 279 formasi, dengan perincian untuk Guru 87 formasi, kesehatan 91 formasi dan Teknis 101 formasi, dan alhamdulillah pelaksanaan dari hari pertama sampai terakhir hari ini, berjalan dengan lancar dan sukses,” tukasnya lebih lanjut.
Mardison juga menuturkan bahwa CPNS ini diawasi langsung oleh BKN (Badan Kepegawaian Nasional), dan kita juga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan inspektorat Kota Pariaman dalam kegiatan ini.
“Kita menyediakan Personil Dinas Kesehatan untuk membantu pelamar yang belum melaksanakan Swab Anti Gen, sehingga pelamar yang datang yang belum swab, langsung dapat di swab, sehingga mereka tidak merasa kecewa telah datang mengikuti tes CPNS ini, dan juga petugas kesehatan juga mengecek suhu tubuh serta kesehatan para pelamar,” ungkapnya.
Mantan Ketua DPRD Kota Pariaman ini juga menerangkan, bahwa dengan tes melalui sistem CAT (Computer Assisted Test) ini, menunjukkan transparansi dari hasil yang didapat oleh para pelamar, sehingga yang terbaik dan yang betul-betul mempunyai kemampuan, kecerdasan dan ketepatan dalam menghadapi soal-soal yang diberikanlah yang akan lulus.
“Tingginya minat pelamar terhadap formasi yang dibuka oleh Pemko Pariaman ini, menunjukkan bahwa banyak pelamar yang berusaha mengisi formasi yang kita sediakan, dan tes ini boleh diikuti oleh seluruh warga Indonesia, dimana ini menunjukkan keterbukaan kita terhadap pengisian formasi yang kita sediakan, dan hal ini sudah sesuai dengan edaran dari Kemendagri,” tambahnya. (efa)
