PARIAMAN, METRO – Ansharuddin, Kepala Desa Sungai Pasak menyatakan curah hujan cukup lebat dan kerap mengguyur Kota Pariaman sejak beberapa waktu terakhir, berakibat meluapnya sejumlah aliran sungai dalam daerah ini. Salah satunya aliran sungai yang melintas di sekitar Desa Sungai Pasak, Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman.
“Curah hujan lebat yang kerap mengguyur daerah itu sejak beberapa waktu terakhir sempat mengakibatkan runtuhnya tebing di sekitar Jembatan Siti Baheram yang terdapat di desa tersebut,” kata Ansharuddin, Kepala Desa Sungai Pasak, kemarin.
Katanya, jadi jika hal ini dibiarkan terlalu lama, tentu bisa saja akibatnya beronjong yang menjadi pengaman jembatan ini akan ikut tergerus air, dan tentunya dampaknya juga akan berbahaya bagi kelangsungan jembatan yang ada di daerah ini.
Diakuinya, terbannya bibir tebing sungai di sekitarJembatan Siti Baheram tersebut sebelumnya terjadi beberapa hari lalu, dan sampai saat ini kondisinya terlihat begitu memprihatinkan.
”Makanya harapan kita agarkiranya pihak terkait bisa sesegeranya melakukan langkah yang diperlukan, sehingga kondisi keamanan jembatan ini bisa diselamatkan sedemikian rupa,” terangnya.
Diakuinya, salah satu langkah yang mendesak untuk pengamanan jembatan di kawasan itu bisa saja berupa pemasangan batu baronjong atau langkah pengamanan sementara lainnya. Prinsipnya, bagaimana aliran sungai di kawasan itu bisa kembali dikendalikan sedemikian rupa, sehingga dampaknya tidak sampai merusak keselamatan jembatan yang adadi kawasan itu.