Selanjutnya, Wabup Ferizal Ridwan yang dikenal sebagai Panglima Santri ini, juga mengucapkan selamat Hari Santri Nasional yang ke IV tahun 2018.
“Kami atas nama pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota mengucapkan selamat hari santri yang ke lV, mari kita jaga tradisi, tegakkan syarak, serta mambangkik batang tarandam, dalam bingkai negara kesatuan republik Indonesia”, pungkasnya.
Sementara itu, pimpinan pondok pesantren Al Kautsar, Ustad Dafri Harweli mengatakan, pawai santri ini merupakan bagian dari pengenalan kepada masyarakat bahwa santri di kabupaten Limapuluh Kota itu tetap ada, karena santri merupakan cikal bakal generasi penerus untuk masa depan bangsa yang lebih baik.
“Dalam sejarah, para santri di Kabupaten Limapuluh Kota ini ikut dalam memperjuangkan kemerdekaan, yang berasal dari gerakan syeh abbas di Padang Japang. Dan pada zaman sekarang pun, juga banyak alumni santri yang mengisi jabatan strategis, karena pondok pesantren bukan hanya mencetak para ulama saja,”ungkapnya.
Sekitar 1500 orang santri dari 12 pondok pesantrean ambil bagian dalam kegiatan ini. Arak arakan pawai Ta’aruf dilepas dari komplek Pondok Pesantrean Al Kautsar, menuju kantor Bupati Limapuluh Kota, Sarilamak dan selanjutnya finis di kantor kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota. (us)


















