SAWAHAN, METRO–Sejumlah warga di Kelurahan Teluk Bayur, Kota Padang mengadukan nasibnya tentang kepemilikan lahan yang berada di Bukit Peti-peti yang berada di Teluk Bayur yang akan dikuasai oleh Lantamal II Padang.
Ketua RW 01 Kelurahan Teluk Bayur Aprizayanti menjelaskan, lahan yang berada di Bukit Peti-peti akan dibuat sertifikat oleh Lantamal karena telah dihibahkan oleh pemilik lahan yang bernama Maratando.
“Bukit Peti-peti diklaim milik Marahtando dan dihibahkan ke Lantamal II. Lucunya, kami tidak mengenal Marahtando hingga saat ini. Oleh karena itu, Lantamal II sedang mengupayakan untuk membuat sertifikat dari lahan yang luas nya 6,5 hektare setelah dihibahkan oleh Lantamal II,” kata Aprizayanti, Senin (27/9).
Ia menjelaskan, lahan yang akan dikuasai dan dibuat sertifikat oleh Danlantamal II tersebut telah dihuni dan dipergunakan oleh warga sebagai tempat pemukiman dan ladang masyarakat.
“Warga telah memanen hasil cengkeh yang ditanam warga di sana. Tanpa sepengetahuan kami telah ada orang yang mengukur lahan dan juga melibatkan personel TNI AL, yang membuat warga ketakukan,” tuturnya.
Ia menambahkan, kedatangannya beserta rombongan ke DPRD Padang meminta bantuan DPRD Kota Padang untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh warga di Kelurahan Teluk Bayur.
“Kami meminta bantuan DPRD untuk memperjuangkan hak kami di Teluk Bayur. Tanpa sepengetahuan kami, ada orang yang mengaku mempunyai lahan tersebut,” jelasnya.
Ketua DPRD Padang, Syafrial Kani meminta kepada warga di Kelurahan Teluk Bayur untuk bisa menghadirkan data pendukung serta surat referensi yang menunjukkan objek lahan tersebut milik warga di Kelurahan Teluk Bayur.
“Kita akan carikan solusi dan akan mendiskusikannya dengan Komisi I DPRD Kota Padang tentang permasalahan yang dihadapi warga. Oleh karena itu, kita dari DPRD meminta warga menyiapakn bahan pendukung serta surat petunjuk yang menyatakan lahan di Bukit Peti-peti tersebut milik warga,” tegasnya.
Turut hadiri dalam hearing Wakil Ketua DPRD Kota Padang Ilham Maulana, Amril Amin, serta anggota DPRD Kota Padang seperti Boby Rustam, Budi Syahrial, Elly Thrisyanti dan beberapa anggota DPRD lainnya. (ade)
