A YANI, METRO–Wali Kota Padang Hendri Septa mengaku sedang menyusun nama-nama pejabat yang akan dimutasi. Gelombang mutasi dilakukan dalam waktu dekat untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Padang.
“Kita sedang siapkan sekarang para pejabat yang akan dilantik dan dimutasi. Dalam waktu dekat mutasi dilakukan,” kata Wako Hendri Septa baru-baru ini.
Seperti yang diketahui, saat ini ada beberapa posisi pejabat Pemko dipegang oleh pejabat Plt atau Plh. Seperti Kepala Dinas Pariwisata dipegang oleh Arfian yang merangkap sebagai Kepala BKPSDM. Sedangkan Sekda masih dipegang oleh Plh Edi Hasymi yang juga merangkap posisi sebagai Asisten Bidang Pemerintahan. Selain itu juga ada posisi pejabat eselon III dan IV yang masih kosong.
“Kita upayakan melantik pejabat yang posisinya masih kosong dalam waktu dekat,” sebut Hendri Septa. Namun ia belum merinci kapan akan dilaksanakan mutasi tersebut.
Untuk diketahui, banyaknya OPD Pemko yang dijabat oleh Plh dan Plt dipertanyakan oleh DPRD Padang. Ketua Komisi I DPRD Kota Padang, Elly Thrisyanti mempertanyakan pada saat ini beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemko Padang masih dijabat pelaksana tugas (Plt).
“Yang dibutuhkan pada saat ini adalah super team dalam menjalankan roda pemerintahan Kota Padang. Sudah cukup lama dinas hanya dipimpin Plt. Oleh karena itu, kami meminta Pemko Padang menetapkan kepala yang defenitif dalam membantu Walikota Padang dalam menjalankan roda pemerintahan,” tegas Elly, beberapa waktu.
Ia menegaskan kekosongan jabatan yang ada menyebabkan sangat sulit dalam hal membuat keputusan jika masih diisi oleh seorang pimpinan yang masih berstatus pelaksana tugas.
“Kita lihat sendiri, Dinas Pariwisata dijabat Plt, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil juga diisi oleh Plt. Uniknya, banyak yang menjadi super hero dengan merangkap dua jabatan. Selain itu, di kelurahan juga banyak lurah dan sekretaris lurah yang kosong,” ulas kader Gerindra ini.
Ia meminta Pemko Padang untuk menunjuk pejabat untuk mengisi kekosongan yang ada. “Kita lihat sendiri wakil wali kota kosong, beberapa OPD diisi Plt, sekda tidak ada, hanya diisi oleh Plh. Bagaimana tujuan pembangunan Kota Padang bisa tercapai,” paparnya.
Sementara itu, Wakil ketua DPRD Kota Padang Arnedi Yarmen menjelaskan pihaknya akan bicarakan ditingkat pimpinan soal hal ini dan mengikuti mekanisme yang ada.
“Kita siap musyawarahkan dengan pimpinan lain. Agar roda pemerintahan tak terganggu dan pelayanan pada warga maksimal pelaksanaannya,” tegasnya. (tin/ade)
