KOTOTANGAH, METRO–Lembaran baru Sekolah Tingi Ekonomi Islam (STEI) Ar Risalah tahun ini dimulai dengan pembukaan masa orientasi mahasiswa baru. Orientasi suatu hal yang mendasar bagi semua mahasiswa baru ataupun semua civitas akademika STEI Ar Risalah.
“Karena kesamaan niat dan azam dalam mencapai visi dan misi lembaga dalam melahirkan kader-kader pejuang ekonomi syariah untuk Sumatra Barat dan indonesia,” kata Ketua Pendidikan Tinggi (Dikti) Yayasan Waqaf Ar Risalah, Mulyadi Muslim, yang membuka orientasi mahasiswa baru, Senin (20/9).
Menurut Mulyadi Muslim, tantangan STEI Ar Risalah dan penggiat ekonomi syariah ke depan sangat berat. Mulai dari kondisi Covid-19 yang masih berlanjut, ekonomi yang melambat sehingga ancaman resesi sudah di depan mata. Akidah umat yang masih rapuh serta cara berfikir yang mereka cenderung pragmatis.
“Menyelesaikan persoalan umat khususnya bidang ekonomi tidak bisa selesai dengan ceramah ataupun bimtek. Tapi pilihan yang tepat adalah dengan melahirkan kader-kader tangguh secara idealisme dan profesional lewat perkuliahan,” kata Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang ini.
Mulyadi menyebut, Ar Risalah hadir sejak tahun 2004 dengan konsep pendidikan berbasis wakafadalah dalam rangka kontribusi melahirkan kader pejuang dakwah secara umum dan ekonomi syariah secara khusus.
“Kami berikan apresiasi untuk civitas akademika STEI Ar Risalah dalam menyukseskan penerimaan mahasiswa baru dan juga selamat bergabung bagi mahasiswa baru dalam barisan pejuang ekonomi syariah. Mari kita bangun kesolidan tim,semangat kolaborasi dan sinergi dengan semua pihak,” kata Mulyadi Muslim. (r)
