MANCHESTER United yang tengah galau akan kembali mendapat ujian berat di akhir pekan ini. Setan Merah akan bertandang ke markas Chelsea di Stamford Bridge pada matchweek 9 Premier League 2018/19, Sabtu (20/10) malam.
Pertemuan kedua tim kali ini diprediksi akan lebih panas dibanding musim-musim sebelumnya karena hasil akhir akan menentukan nasib pelatih United, Jose Mourinho.
Seperti yang diketahui, kursi pelatih Mourinho sedang diguncang isu pemecatan setelah performa Paul Pogba dkk cukup mengecewakan. Ini terbukti dengan keberadaan mereka di peringkat delapan klasemen. Keadaan makin parah untuk Mourinho karena sejak menangani Setan Merah ia selalu kalah jika menghadapi Chelsea di Stamford Bridge.
Konflik antara sang manajer Jose Mourinho dengan beberapa pemainnya membuat United tanpa kemenangan dalam empat laga di semua ajang. Mereka imbang 1-1 lawan Wolves, disingkirkan tim divisi dua Derby County di Piala Liga, tumbang 1-3 lawan West Ham, dan imbang 0-0 di Liga Champions saat menjamu Valencia.
Winless streak United itu nyaris bertambah panjang ketika meladeni Newcastle di Old Trafford sebelum jeda internasional. Hanya sepuluh menit sejak kick-off, United sudah tertinggal 0-2. Namun United berbalik menang secara dramatis lewat gol-gol Juan Mata menit 70, Anthony Martial dari assist Paul Pogba menit 76, dan Alexis Sanchez dari assist Ashley Young di penghujung laga.
United bisa sedikit bernapas lega, terutama dengan datangnya jeda internasional. Namun United sudah ditunggu dua laga berat. Mereka akan tandang ke markas Chelsea, lalu menjamu Juventus yang diperkuat Cristiano Ronaldo di Liga Champions tengah pekan.
Kondisi Setan Merah bisa makin buruk jika berkaca pada rekor mereka di Stamford Bridge. Opta mencatat, MU gagal menang di Stamford Bridge sejak Sir Alex Ferguson pensiun di akhir 2012/13. Dalam enam kunjungan ke London Barat, MU menderita lima kekalahan dan sekali seri, termasuk tiga kekalahan tandang berturut-turut dengan agregat skor 0-6.
“Saya memprediksikan skor akhir 1-1. Ya, saya tahu. Itu pertandingan besar dan skornya akan 1-1, sebuah kejutan besar,” ungkap pundit BBC, Mark Lawrenson.
“Tapi alasan saya memprediksi pertandingan akan ketat karena saya memprediksikan Mourinho memarkir bus, karena dia tak mau pulang ke Chelsea dan dipermalukan,” lanjut mantan pemain Republik Irlandia yang pernah juga membela Liverpool itu.
Laga dengan Chelsea disebut-sebut akan jadi penentuan nasib Mourinho di Stamford Bridge. Pada pertandingan terakhirnya sebelum jeda internasional, MU menang 3-2 atas Newcastle United usai tertinggal dua gol lebih dulu.
Ini akan menjadi duel kedua MU dengan tim enam besar. Duel pertama MU dengan tim enam besar adalah ketika mereka kalah 0-3 di kandang oleh Tottenham Hotspur. Sementara The Blues mengalahkan Arsenal 3-2 dan berimbang 1-1 dalam duel ketat dengan Liverpool.
“Saya tahu MU bisa bangkit dari kekalahan 0-2 dan mengalahkan Newcastle sebelum jeda internasional. Tapi mereka tidak dalam rangkaian hasil yang bagus.”
“Ini periode yang tricky untuk MU, karena Juventus dan Cristiano Ronaldo akan datang ke Old Trafford hari Selasa, tapi saya lihat Mourinho tak akan terlalu terganggu dengan itu,” jelasnya.
Situasi terbalik justru sedang dirasakan Maurizio Sarri. Di tahun perdananya di Inggris, Sarri langsung mencuri perhatian fans Chelsea dengan raihan enam kemenangan dan dua kali imbang. Ia juga menjadikan The Blues sebagai salah satu tim yang belum terkalahkan di Premier League musim ini.
Chelsea belum terkalahkan di Premier League musim ini (M6 S2 K0). Sebelum jeda internasional, gol-gol Eden Hazard, Ross Barkley dan Alvaro Morata ke gawang Southampton memberi pasukan Maurizio Sarri tambahan tiga poin.
Setelah meladeni United, Chelsea ‘hanya’ akan menjamu BATE Borisov di Liga Europa. Melihat situasi ini, The Blues pasti akan fokus penuh pada duel melawan Setan Merah.
Hazard, yang sudah mengemas tujuh gol dan tiga assist di Premier League musim ini, bakal jadi salah satu tumpuan utama Chelsea untuk coba meraih tiga poin di Stamford Bridge nanti.
Chelsea saat ini ada di posisi yang sangat bagus. The Blues menempati urutan kedua klasemen sementara dengan raihan 20 poi dan catatan belum terkalahkan sama seperti Manchester City dan Liverpool.
Di sisi lain, Manchester United mengawali musim ini dengan buruk. Dari delapan laga di ajang Premier League yang mereka jalani, pasukan Jose Mourinho hanya menang empat kali, satu kali imbang dan tiga kali kalah yang membuat mereka harus rela terdampar di urutan delapan. (*/ren)
