PADANG, METRO–Dua remaja yang hilang tenggelam akibat terseret ombak di kawasan pantai Purus Padang pada Jumat (10/9) sore, akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan, Sabtu (11/9) dengan kondisi meninggal dunia. Tubuh kedua remaja tersebut ditemukan tak jauh dari lokasi hilangnya korban.
Informasi yang dihimpun, kedua remaja itu ditemukan dalam waktu yang berbeda yakni korban atas nama Zikra Kausang (16) ditemukan pada Sabtu siang sekitar pukul 14.00 WIB, sementara korban atas nama Ismail Rahmat Ilahi (16) ditemukan pada pukul 16.52 WIB.
Setelah dievakuasi, jasad kedua remaja tersebut dibawa petugas ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Padang dan kemudian dibawa ke rumah duka masing-masing yakni di jalan Patenggangan, Kecamatan Padang Utara dan Purus, Kecamatan Padang Barat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Padang, Asnedi kepada wartawan mengatakan, setelah tidak ditemukan pada Jumat malam, pencarian kedua remaja yang hilang terseret ombak itu dilanjutkan pada Sabtu pagi pukul 08.00 WIB.
Dalam proses pencarian pihaknya dibantu dengan tim gabungan seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polairud, dan unsur insan kebencanaan lainnya. Pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu karet dengan menyisir kawasan pantai.
Pencarian berbuah hasil pada pukul 14.00 WIB dimana tim SAR gabungan menemukan satu jasad korban atas nama Zikra Kausang yang mengambang di permukaan laut di dekat aliran pintu masuk muara atau sekitar 200 meter dari titik hilang.
“Korban pertama atas nama Zikra ditemukan sekitar 200 meter dekat pintu muara sungai arah ke pantai. Tim kemudian mengevakuasi korban untuk dibawa ke RS,” jelas Asnedi.
Tak berlangsung lama korban kedua atas nama Ismail Rahmat Ilahi ditemukan pada pukul 16.52 WIB. jasad korban kedua itu ditemukan sekitar 189 meter dari pintu masuk aliran muara. Korban ditemukan dalam kondisi mengapung dan masih menggunakan pakaian sebelum terseret.
“Kedua remaja itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Setelah dievakuasi, jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara Padang untuk dilakukan tindakan lebih lanjut dan selanjutnya dibawa ke rumah duka,” ungkapnya.
Lebih lanjut Asnedi menyampaikan, pihaknya mengimbau kepada masyarakat atau pengunjung pantai Padang untuk berhati-hati saat beraktivitas di kawasan pantai apalagi berenang.
“Kami meminta kepada pengunjung harus melihat kondisi pantai terutama ombak. Jika kondisi ombak tinggi maka disarankan agar tidak berenang di pantai demi keselamatan,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, dua orang remaja dilaporkan hanyut terbawa arus ombak di pantai Purus Padang, kemarin (10/9) sekitar pukul 17.30 WIB. Kedua remaja tersebut diketahui berenang di bibir pantai Purus sebelum akhirnya terseret ombak yang pada waktu kejadian gelombang ombak sedang tinggi.
Informasi yang dihimpun, kedua remaja tersebut sempat meminta tolong dengan melambaikan tangannya. Beberapa orang di lokasi sempat mencoba menolong kedua remaja tersebut namun dengan kondisi ombak tinggi pertolongan gagal dilakukan. (rom)
