Sijunjung,metro–Taman ruang terbuka hijau (RTH) Logas, Muaro Sijunjung kembali dibuka. Taman yang terletak di pusat Kabupaten Sijunjung itu sempat ditutup akibat dampak dari penyebaran Covid-19. Para pedagang di sekitaran taman pun terdampak, membuat perekonomian terus melemah.
Bupati Sijunjung Benny Dwifa memutuskan untuk kembali membuka Taman RTH Logas, setelah memperhatikan perkembangan kasus Covid di Sijunjung yang sudah mulai melandai. “Banyak aspirasi yang disampaikan kepada pemerintah daerah agar taman ini bisa dibuka kembali, dengan alasan perekonomian,” tutur Benny.
Sebelumnya, Bupati Sijunjung bersama Kapolres AKBP Muhammad Ikhwan Lazuardi SIK MH, Sekda Zefnihan beserta jajaran OPD berdialog dengan masyarakat dan pedagang di Taman RTH Logas, meminta komitmen agar selalu memperhatikan Prokes jika taman kembali dibuka.
Hadirnya Taman RTH Logas memang menjadi magnet bagi masyarakat untuk berkunjung. Para pedagang pun merasakan manfaatnya karena perputaran jual beli yang lebih bersemangat. Namun, semenjak ditutup karena pandemi Covid-19, tidak sedikit pedagang yang memilih untuk berhenti berjualan. Hal yang demikian menjadikan perekonomian masyarakat semakin terpuruk ke titik nadir.
“Meski begitu, selain memperhatikan kondisi Covid-19, kita juga meminta komitmen kepada pedagang dan masyarakat agar penerapan Prokes lebih diperhatikan. Kita sudah kunjungi dan berdialog langsung dengan pedagang di sekitar taman, kita akan buka kembali dengan catatan Prokes harus diterapkan,” terang Benny.
Tak ayal, Sabtu (11/9) kemarin, suasana taman RTH Logas kembali bergairah. Kedap-kedip lampu taman diiringi tarian air mancur menarik perhatian masyarakat yang tengah berkunjung ke taman tersebut. Para pedagang kembali berjualan dan ekonomi mulai perlahan berputar.
“Ini masa percobaan, sekarang kita coba untuk buka di akhir pekan. Kemudian akan dievaluasi, kalau Prokes tidak diterapkan kita akan tutup kembali, jangan sampai ini malah memicu munculnya kluster penyebaran yang baru. Tujuan kita perekonomian masyarakat,” ungkap Benny.
Sementara, Kapolres Sijunjung AKBP Muhammad Ikhwan Lazuardi mengatakan, bahwa perhatian dan pengawasan terhadap Prokes agar lebih digencarkan. Terutama setelah taman dibuka, maka pengunjung diwanti-wanti jangan pernah mengabaikan Prokes. “Pengawasan serta evaluasi harus dilakukan, petugas yang mengawasi Prokes harus ada di lokasi. Ini bertujuan untuk mendorong perekonomian masyarakat, jangan sampai menjadi lokasi penyebaran baru,” tambah Kapolres. (ndo)















