BUKITTINGGI, METRO – Pengelola objek wisata Green House Lezzata membagikan Sembako kepada pedagang kaki lima (PKL) di sejumlah pasar tradisional di Kota Bukittinggi, Kamis (18/10). Untuk membagikan 200 paket Sembako tersebut pengelola Lezzata mengandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Bukittinggi.
Owner Green House Lezatta, Eliana mengatakan, pembagian Sembako itu merupakan salah satu bentuk kepedulian Lezzata terhadap para PKL. Sebab menurutnya pedagang kaki lima tersebut perlu dibantu karena untung dari hasil berdagangnya sangat kecil.
“Kegiatan ini, sudah rutin kita laksanakan dalam beberapa tahun terakhir. Tujuannya, sekedar ingin berbagi kebahagiaan atas rezeki yang dititipkan Allah kepada kita,” kata Eliana.
Sumber dana untuk pembelian paket sembako itu murni dari sebagian keuntungan selama mengelola objek wisata. Memilih berbagi dengan PKL karena mereka adalah pedagang kecil yang jika ditaksir untung berjualannya tentu tidaklah seberapa.
“Ini sifatnya murni untuk kemanusiaan, tidak ada unsur politis. Jika sebelumnya kami langsung bergerak berbagi sembako ke sejumlah keluarga kurang mampu, untuk tahun ini perdana bergandengan dengan PMI,” ulasnya.
Berbagi sembako bukanlah bentuk kepedulian sosial yang baru bagi Green House Lezzata. Pihaknya sebelumnya juga memberikan beasiswa sebesar 450 ribu untuk tiap anak kurang mampu di berbagai sekolah yang ada di Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam.
“Selain kesamaan visi kemanusiaan, kami sengaja menggandeng PMI karena dalam berbagai aksi sosial, sebagai lembaga independen, PMI sudah teruji bebas kepentingan,” ulasnya.
Kepala Markas PMI Kota Bukittinggi Ahmad Jais mengapresiasi aksi sosial yang dilakukan Lezatta itu. Menurutnya, aksi sejenis belum banyak dilakukan oleh para pengusaha sukses di sekitaran Kota Bukittinggi dan Agam.
“Kalau bisa nantinya juga ada bantuan yang disalurkan bagi para korban bencana alam di 11 daerah di Sumbar ini. PMI sangat berterimakasih sudah diberikan kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan ini,” jelasnya. (cr8)


















